TERNATE, OT - Dua hari jelang masa akhir jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman-Abdullah Taher (BUR-ADA), dua petinggi Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate itu, mendapat kado istimewa dari Dinas Pariwisata Kota Ternate.
Kado istimewa tersebut berupa penataan kawasan objek wisata "Pantai Silamadaha" yang resmi dibuka oleh Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman, Minggu (14/2/2021) kemarin.
Baca Juga : Pedagang dan Warga Sulamadaha Apresiasi Kinerja Dinas Pariwisata Kota Ternate
Saat menyampaikan sambutan pada acara grand opening Pantai Sulamadaha, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Ternate, H Rizal Marsaoly menyampaikan, revitalisasi atau penataan kembali Pantai Sulamadaha, merupakan pilot project penataan kawasan wisata di Kota Ternate.
Penataan destinasi wisata Sulamadaha yang memiliki nama besar di zamannya, adalah program prioritas Dispar pada akhir tahun lalu. Ini, sekaligus menjadi satu kado spesial kita kepada Wali Kota Ternate di akhir jabatannya," kata Rizal.
Mantan Kadis Tata Kota itu juga menyampaikan apersiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh stakeholder maupun masyarakat yang juga turut membatu menyukseskan penataan kawasan objek wisata ini.
"Kemudian ucapan terimakasih tak lupa pula disampaikan kepada orang nomor satu di jajaran pemerintah kota Ternate Hi. Burhan Abdurahman selaku Wali Kota kita, yang sudah memberikan amanah dan kepercayaan kepada saya dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai pengelola pariwisata di daerah ini," ungkap Rizal.
Dia berharap, masyarakat dapat menjaga amanah yang diberikan ini, merawat dengan baik apa yang sudah diberikan dari segi keamanan, ketertiban, kebersihan dan tak lupa protokol kesehatan.
Sementara Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman menyampaikan apersiasi kepada Dispar Kota Ternate, serta jajaran Polsek Ternate Barat, yang telah membangun kerjasama sehingga acara ini berlangsung dengan sangat sukses.
Wali Kota menyatakan, Sulamadaha sejak Kota Ternate ditetapkan sebagai daerah otonom, tahun 1999, telah mengambil alih pengelolaan Sulamadaha dari Pemerintah Provinsi Maluku, sebab dulu kewenangan pengelolaan dibawah Provinsi Maluku.
Menurutnya, Sulamadaha pernah menjadi satu-satunya wisata pantai yang dibanggakan warga Kota Ternate, bahkan wisatawan-wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Seiring waktu berjalan, tumbuh destinasi-destinasi lain yang mengakibatkan keramaian wisata ini menjadi surut, Alhamdulillah tahun 2021, ini Sulamadaha kembali ramai dikunjungi setelah vakum bertahun-tahun, ditambah dengan adanya wabah covid-19 segala aktifitas dibatasi baik, perorangan, UKM, IKM, maupun Bisnis menjadi lemah," ungkap Wali Kota.
Namun, berkat program pemulihan ekonomi dimasa pendemi, pemerintah pusat mengecurkan dana untuk daerah-daerah agar bisa memulihkan ekonomi masyarakat.
"IInshaallah, saya percaya destinasi wisata ini kedepannya menjadi lebih terbaik sehingga saya menyebutkan ini destinasi Sulamadaha beach yang bakal menjadi wisata yang dominan di tahun 2021 ini. Oleh karena itu menjadi tanggungjawab kita bersama untuk memelihara kawasan ini," harapnya.
"Diakhir jabatanya saya yang tinggal menghitung hari ini saya mengucapkan rasa terimaksih penuh kepada seluruh masyarakat, stakeholder, dan TNI/Polri yang sudah mendukung penuh program kerja pemerintah kota Ternate selama ini," tutup Wali Kota.
(ier)