TERNATE, OT - PT POS Indonesia melalui Kantor Pos Pemeriksa (Kprk) Ternate, ikut berpartisipasi dalam membantu warga korban Gempa Lombok dengan memberikan fasilitas pengiriman barang-barang sumbangan atau bantuan secara gratis ke posko-posko bencana di Lombok melalui Kantor Pos Selong dan Kantor Pos Mataram.

Manager Pelayanan Kprk Ternate, Pandeling, kepada indotimur.com saat ditemui di Kantor POS Ternate, Kamis (14/8/18), mengatakan, program gratis pengiriman ini sudah lama dilakukan oleh seluruh Kantor Pos yang ada di Indonesia, namun khusus untuk korban gempa di Lombok itu dibuka mulai awal kejadian di bulan Agustus dan akan berakhir pada tanggal 31 Agustus mendatang.

“Kita memfasilitasi bukan hanya berupa uang namun juga berupa barang, dan untuk barang, khusus berupa makanan yang cepat rusak serta cairan atau minuman, belum ada pelayanan karna takutnya barang-barang yang demikian akan menyebabkan masalah pada barang-barang yang lainnya”, ucap Pandeling.

Kata dia, pelayanan gratis ini tidak hanya dipusatkan pada Kantor Pos Ternate saja, tapi di seluruh Kantor Pos Cabang (KPC) yang ada di Maluku Utara (Malut).

“Seperti hari Senin kemarin, dari KPC Tidore itu telah mengirimkan 20 atau 30 koli dan itu langsung diproses di sana tidak lagi melalui Kantor Pos Ternate," tambahnya.

Kepada masyarakat Maluku Utara yang ingin menyalurkan bantuan baik berupa pakaian layak pakai, selimut atau bahan makanan yang tidak cepat rusak, bisa langsung mendatamgi Kantor Pos di seluruh wilayah Maluku Utara.

Selain barang, kata Pandeling, Kantor Pos juga membuka rekening untuk korban gempa Lombok melalui Rekening Giro Pos dengan nomor rekening 00123456789 atas nama PT Pos Indonesia (PERSERO).

"Silakan kepada warga masyarakat yang ingin berpartisipasi untuk membantu korban gempa lombok langsung bisa memberikan bantuan baik berupa uang maupun barang.

Untuk donasi berupa uang dapat disetor melalui, Rekening Giro Pos dengan nomor rekening 00123456789 atas nama PT Pos Indonesia (PERSERO) dan untuk ketentuan pengiriman barang tidak dibatasi namun dibuat per koli dengan berat maksimum per kiriman/koli 20 kg. (MGG-007)(red)