Home / Undefined

Satgas Dana Desa Gadungan Berhasil Perdayai Kades dan Sekdes Lassang

21 Agustus 2017
TAKALAR,OT-Seorang wanita mengaku dari Saatgas Dana Desa bernnama Ibu Andi, mendatangi kantor desa Lassang Barat, Kecamatan Polongbangkeng Utara, kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. kedatangan wanita ini mencari sang Kepala Desa (Kades) Lassang untuk melakukan konfirmasi terkait penyaluran Dana Desa (DD). tak berselang beberapa lama, sang kepala desa akhirnya beretemu wanita tersebut bersama Sekretaris Desa dan staf. Selang beberapa lama, peretemuan antara kades dan wanita tersebut selesai �dan wanita tersebut keluar kemudian mengaku akan melanjutkan ke desa lain dengan mmengendarai ojek. Sesaat kemudian, Wanita ini menelpon sekretaris desa bernama Ibu Satria. dalam pembicaraan itu ternayata di rekam oleh Sekretaris Desa (Sekdes), oknum yang mengaku dari Satgas desa ini meminta tebusan sejumlah uang sebagai tebusan. Karena uang yang di berikan pada saat pertemuan dirasa tidak cukup oleh wanita ini. Dari isi rekaman percakapan pada hari Sabtu pekan kemarin yang di perdengarkan oleh Sekdes kepada sejumlah wartawan, Senin, (21/8/17), wanita ini bahkan nekat balik ke kantor desa setelah sebelumnya pamit ke desa lain. "Uang yang diberikan tadi tidak cukup, karena kami datang ke desa ini 4 orang �yang beroperasi. nantinya hari Senin kami akan membuaat laporan ke pusat,supaya laporan ini di tutup , olehnya itu saya meminta tebusan dengan tambahan dana sebesar Rp2,500,000," kata wanita itu dalam rekaman percakapan telephone antara Sekdes dan dan Ibu Andi. karena panik, Sekdes akhirnya mengiyakan tawaran AD. saat tiba di kantor desa, ia di sambut dengan baik oleh Biinmas ,dalam pembicaraanya ,Binmas meminta identitas Ad yang tidak bisa di tunjukkan dengan dalih "saya tidak bawah dompet". Ironisnya, Ad sempat meminta dana Ke (S) yang telah di bari sebesar Rp1.700,000 (satu juta tujuh ratus ribu )rupiah dengan total dana yang telah diraib oknum satgas gadungam ini (Ad) sebesar Rp,2,200,000 (dua juta dua ratus ) rupiah . Hal ini sangat di sesalkan oleh warga setempat karena Sekdes dan kepala desa seharusnya melapor ke pihak yang berwajib karena sudah jelas terjadi unsur dugaan pemerasan dan mengaku satgas , Terpisah dari informasi yang dirangkul media ini, Ibu Andi tidak mau mengisi buku tamu saat datang ke kantor desa, dengan dalih ia �tidak perlu diketahui keberadaannya, karena dirahasiakan. "Dia mengaku dari jakarta bahkan menggunakan logat jakarta," Ungkap Sekdes menirukan pembicaraan wanita tersebut. Belakangan terkuak, jika wanita yang mengaku menginap di Hotel Clarion Makassar ini ternyata Satgas Gadungan, bahkan dari informamsi dari sejumlah masyarakat kalau wanita ini sering mampir di SMA Negeri 1 Takalar, bahkan akrab dengan Kepsek �SMA 1 Takalar. (red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT