BLORA, OT- Sejumlah warga dua desa, warga Desa Jurangjero dan Desa Nglengkir menyatakan, sulit untuk membangun jalan tembus dari Jurangjero ke Desa Nglengkir jika tidak ada Tentara Kodim 0721/Blora, yang menggelar TMMD Reguler ke-104 di Desa Jurangjero.
Para warga tersebut mengungkapkan, untuk membangun jalan sepanjang hampir 1,5 Km itu tentu akan membutuhkan biaya besar. Kondisi awal jalan hanyalah jalan setapak yang lebarnya 1 meter, dan oleh Tentara di makadam dan lebarnya diperlebar menjadi 2,5 Meter.
Karno (45), salah seorang warga Desa Jurangjero ketika ditemui Tim Pendim Blora, disela-sela kesibukannya ikut kerja bakti di sasaran fisik jalan TMMD mengatakan, atas nama warga Jurangjero pihaknya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada TNI Kodim Blora, yang mau membangun Desa Jurangjero, satu diantarnya membangun jalan tembus dari Jurangjeo ke Dukuh Ketringan, Desa Nglengkir yang memang sudah lama diimpikan warga.
"Sekali lagi, kalau tidak ada Tentara belum tentu jalan tembus ini bisa dibangun. Disamping biayanya mahal, juga harus ada kerelaan warga untuk melepas sedikit lahanyya untuk keperluan membangun jalan itu,'' tambah Karno yang peternak sapi itu. (pendim 0721/Blora)(tmmd)