HALBAR, OT - Prosesi pergantian Komandan Batalyon Infanteri 732/Banau dari Letkol Inf Wahyu Widya Sasono kepada Letkol Inf Muhammad Nurul Chabibi di Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, diwarnai dengan aktrasi prajurti TNI-AD.
Tampilan, atraksi dipertunjukan oleh Prajurit TNI-AD Mako Yonif 732 yang begitu menarik perhatian, berupa seni bela diri dan pembebasan sandra.
Proses serah terima Jabatan Komandan Batalion 732 Banau dipimpin oleh Danrem 152/Baabullah, Brigjen TNI Eno Solehudin yang dipusatkan di lapangan Mako Yonif 732/Banau desa Porniti, Kecamatan Jailolo, pada Jumat (15/11/2024).
Danrem Brigjen TNI Eno Solehudin, menyampaikan, alih tugas dan jabatan dalam lingkungan organisasi TNI Angkatan Darat merupakan hal yang selalu dilakukan secara terencana dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan keterpaduan antara kepentingan pembinaan personil, pembinaan satuan sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja dalam rangka menjalankan tugas.
"Saya selaku komandan KOREM 152/Baabullah dan pribadi mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Letkol infantri Wahyu Widya Sasono atas pelaksanaan tugas pembinaan satuan selama menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 732/Banau serta kepada Ny Wahyu Widya Sasono, saya juga mengucapkan terima kasih telah mendampingi suami dan memimpin Persit Kartika Candakirana Cabang 23 Yonif 732/Banau dengan baik," ungkapnya
Danrem mengatakan, kepada Letkol infanteri Muhammad Nurul Chabibi yang telah mendapatkan kepercayaan, kehormatan untuk memangku jabatan baru dan selamat mengemban tugas sebagai komandan Batalyon infanteri 732/Banau.
"Saya yakin dan percaya dengan bekal pengetahuan dan pengalaman tugas selama ini dapat melaksanakan program pembinaan satuan dengan baik," ucapnya
Dandrem juga berpesan segera melakukan orientasi tugas agar dapat beradaptasi dengan lingkungan satuan yang baru, "kenali budaya dalam satuan ini sehingga bisa menjadi pemimpin handal, manfaatkan setiap waktu untuk lebih banyak berinteraksi dengan anggota," pesannya.
"Setiap nafas prajurit dapat menjadi nafas satuan yang merupakan modal dasar untuk menjadi satuan yang handal, sebagai satuan Raider dengan motto Cepat, Senyap, Tepat," pungkasnya.
(deko)