TERNATE, OT- Merebaknya Covid-19 yang sudah makin menggila di seluruh Indonsia termasuk provinsi Maluku Utara (Malut) telah mnimbulkan dampak dari berbagai sektor, baik kesehatan, ekonomi, sosial dan psikologis.
Bahkan masalah ini telah membuat ribuan orang telah atau akan kehilangan pekerjaan dalam waktu kini. Hal ini serta merta membuat semua pihak menjadi cemas sekaligus prihatin menghdapi kondisi tersebut.
Yayasan Almuttaqin melalui Lembaga Amil Zakatnya pun ikut serta berperan membagi-bagi sembako hanya untuk sekedar bisa ikut memgurangi beban masyarakat kecil yang terperosok jauh dalam jurang kemiskinan yang kini dihadapinya.
Fachmi Alhadar, salah seorg yang terlibat dalam kegiatan ini mengatakan, bantuan yang diberikan berasal dari dana Lembaga Amil Zakat, Yayasan Almuttaqin bersama sumbangan dari masyarakat umum, dimana sembako yang dibagikan bernilai Rp 150.000 per paket yang terdiri dari beras 5 kg, mi instan 10 bungkus, minyak goren 1 kg, gula pasir 1 kilogram, kecap manis, serta kurma dan masker.
"Adapun jumlah yang telah dibagikan atau didistribusikan sebanyak 400 paket yang disalurkan secara umum untuk orang yang dianggap layak mnerimanya," ujarnya.
Fachmi yang juga Dekan di FIB Unkhair Ternate yang didampingi dokter Muhammad Alhabsyi ini melanjutkan, Yayasan Almuttaqin masih meneruskan penggalangan dana untuk melanjutkan pembagian sembako yang dihrapkan dapat mengurangi sedikit beban untuk orang miskin dan orang yang baru kehilangan pekerjaan akibat pandemi yang membingungkan dunia ini.
"Apalagi menjelang memasuki bulan Ramadhan ini diharapkan dengan bantuan ini orang-orang tersebut bisa sedikit lebih tenang dalam beribadah,"
Akhirnya Yayasan Almuttaqin, melalui ketuanya, Muhlis Assagaf yang turut menyerahkan bantuan secara simbolis kepada beberapa tukang ojek di seputaran masjid, mengucapkan selamat memasuki bulan Suci Ramadhan. Semoga pandemi ini cepat berlalu.(red)