Home / Indomalut / Ternate

Warga Kelurahan Sasa Keluhkan Penyaluran DK Tahap II

Lurah: Pemanfaatan DK Tahap II Sudah Sesuai Peruntukan
29 Oktober 2019
Lurah Sasa, Subhan Sutan Kayo

TERNATE, OT - Warga Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan, keluhkan pengelolaan dan pemanfaatan Dana Kelurahan (DK) tahap II di Kelurahan tersebut.

Salah satu warga Kelurahan Sasa yang tidak mau namanya disebutkan menyatakan, pemanfaatan DK tahap II yang dikelola pemerintah Kelurahan dinilai tidak tepat sasaran dan terkesan tebang pilih.

Warga yang tak mau namanya dipublish itu mengungkapkan, ada sejumlah persoalan krusial yang harusnya menjadi prioritas misalnya pembuatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara dan sejumlah jalan lingkungan (stapak) yang ada di Kelurahan Sasa.

"Kalau hanya fokus di jalan yang volumenya besar-besar, lalu yang volume kecil-kecil itu, kenapa tidak diakomodir," kesalnya.

Selain fisik, warga yang mengaku asli Sasa itu juga menyoroti soal bantuan pemberdayaan masyarakat bagi warga yang memiliki usaha kecil menengah.

"Nama saya sudah terdaftar jauh sebelumnya di Kelurahan,  karena saya memiliki usaha kecil-kecilan demi kelangsungan hidup keluarga, tapi pada saat pembagian, nama saya dicoret lalu digantikan dengan nama orang yang tidak memiliki usaha," kesalnya.

Dia menyayangkan kebijakan yang dilakukan oleh pihak Kelurahan, "Jangan manfaatkan bantuan ini hanya untuk orang-orang terdekat saja, karena bantuan tersebut aturannya tidak seperti itu, bantuan ini untuk warga yang memiliki usaha-usaha kecil, bukan untuk keluarga atau orang-orang terdekat," cetus warga yang kembali meminta wartawan indotimur.com.

Dia meminta pihak-pihak terkait, termasuk Bagian Pemerintahan Setda Kota Ternate, Kecamatan Ternate Selatan dan pihak Kelurahan Sasa untuk mengevaluasi kinerja dan kebijakan yang sudah dilambil pengelola DK tahap II di Kelurahan Sasa. 

Sementara itu Lurah Sasa, Sutan Kayo saat ditemui indotimur.com mengklaim, realisasi anggaran DK tahap dua difokuskan pada pembangunan fisik dan pemberdayaan.

Kata dia, untuk pembangunan fisik, pihaknya melaksanakan pekerjaan jalan lingkungan di RT.03/RW.01 dan RT.12/RW.05 dengan volume masing-masing 110 meter dan 70 meter.

Selain itu, DK tahap II juga digunakan untuk pembuatan jalan setapak paving di lingkungan RT.12, "tapi yang paling parah itu di jalan RT.03, karena statusnya masih jalan tanah dan berada di tengah-tengah pemukiman warga," kata Sutan.

"Memang jalan itu diprioritaskan karena aktifitas kebanyakan masyarakat di lokasi itu" sambungnya.

Selain fisik, DK tahap II juga dialokasikan untuk program pemberdayaan bagi warga yang memiliki usaha-usaha rumahan.

"Untuk program pemberdayaan masyarakat, sudah diserahkan melalui barang yakni kompor, diperuntukkan bagi warga yang mempunyai usaha kecil-kecilan seperti jualan gorengan, nasi kuning dan lain sebagainya.

Sutan juga memastikan, bantuan tersebut disalurkan kepada warga yang memiliki usaha rumahan, yang wajib mendapatkan bantuan tersebut.

"Hanya masyarakat asli Kelurahan Sasa dan namanya sudah terdaftar di kantor Kelurahan, semua terakomodir mulai dari RT 01 hingga RT 12, khususnya yang memiliki usaha-usaha kecil," pungkasnya. (awie)


Reporter: Munawir Suhardi

BERITA TERKAIT