TERNATE, OT - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kota Ternate, Rabu (29/3/2022) dinihari, mengakibatkan sejumlah kawasan tergenang air.
Kawasan paling parah terjadi di perbatasan Kelurahan Makassar Timur dan Soa Sio. Di kawasan ini, data sementara tidak kurang dari 12 rumah warga tergenang air yang bercampur tanah (lumpur) dan sampah.
Banjir yang disertai lumpur dan sampah yang masuk ke rumah-rumah warga, diduga karena saluran drainase dipenuhi sampah, sehingga menyebabkan air meluber hingga ke pemukiman warga.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman didampingi Kepala Bappelitbangda Rizal Marsaoly, Kepala DLH, Tonny Pontoh dan Kasatpol PP, Fhandy Mahmud, serta Camat Ternate Tengah, Jusuf Djamal, langsung turun ke lokasi.
Saat berada di lokasi, Wali Kota langsung menginstruksikan kepada Kepala DLH untuk bergerak cepat melakukan pembersihan sampah sekaligus lumpur di rumah-rumah warga yang terdampak.
DLH bersama anggota Satpol PP langsung melakukan tindakan cepat dengan membersihkan sampah baik di rumah-rumah warga maupun di saluran drainase agar aliran air lancar.
Petugas gabungan juga melakukan penyemprotan rumah-rumah warga terdampak.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota juga meminta warga Ternate untuk tetap tenang serta berikhtiar terhadap kondisi cuaca.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu juga menghimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama untuk warga yang mendiami sekitar kawasan kali mati (barangka), untuk tidak membuang sampah di kali mati maupun drainase.
Sementara itu, atas arahan Wali Kota, pihak BPBD hari ini akan melakukan pendataan terhadap warga untuk memastikan apakah ada dampak kerugian warga akibat peristiwa dinihari tadi.
(fight)