TERNATE, OT -Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menegaskan, netralitas ASN sangat dipengaruhi oleh kemampuan leadership atau kemampuan top leader dalam menghindari pelibatan mesin birokrasi dalam arena politik.
“Kita tahu bahwa pengawasan yang dilakukan saat ini belum terlalu maksimal, karena dalam berbagai kesempatan kadangkala juga top leader itu akan menjadi pengait yang paling utama ketika hal-hal yang berbau politik itu sedang berlangsung,” ungkap Tauhid saat Podcast di studio Bawaslu Malut, Jumat (18/6/2021).
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate itu menegaskan, pengawasan harus dilakukan secara berjenjang mulai dari top leader sampai paling terbawah.
Dia lalu mencontohkan, saat pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada tergantung bagaimana pemimpin di daerah untuk tidak menjerumuskan atau tidak melibatkan ASN dalam politik praktis.
Oleh karena itu kata Tauhid, semua terpulang kepada diri masing-masing selaku ASN sudah mengetahui aturan tidak boleh terlibat dalam politik praktis.
“Singkat cerita ASN tidak akan berani kalau tidak ada sesuatu yang menjadi pilihan mereka untuk mengikutinya,” sebut alumni STPDN angkatan peetama itu.
Sebagai seorang birokrasi, kata Tauhid, ASN harus mampu untuk tidak meliabtkan diri dalam politik dan kembali menjadi pelayan masyarakat bagi semua golongan.
“Semakin baik birokrasi yang ada di suatu tempat adalah bagaimana birokrasi itu harus mampu melakukan berbagai hal yang hanya menjurus pada hal-hal yang terkait dengan kepentingan masyarakat sendiri,” tukas Tauhid.(fight)