Home / Indomalut / Ternate

Wali Kota Ternate Pimpin Upacara HUT Korpri Ke-48

29 November 2019
Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman saat membaca pidato Presiden pada HUT Korpri ke-48 tahun 2019

TERNATE, OT - Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Jumat (29/11/2019), melaksanakan ipacara peringatan hari jadi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 48 di halaman kantor Wali Kota Ternate, jalan Pahlawan Revolusi nomor 1 Kelurahan Muhajirin Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Amatan indotimur.com, Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman menjadi inspektur upacara (irup) dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun Korpri ke-48 sekaligus membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi, dalam sambutan yang dibaca Wali Kota, mengingatkan adanya persaingan antarnegara termasuk Indonesia pada revolusi industri 4. 

"Persaingan antarnegara semakin sengit. Berebut teknologi dan rebut talenta hebat yang digunakan memajukan negaranya," ucap Burhan saat membacakan sambutan Jokowi di hadapan peserta upacara.

Adanya persaingan tidak harus ditakuti. Namun, Korpri harus menghadapinya dengan mengedepankan kreativitas dan kecepatan. "Kita tidak boleh takut. Kita hadapi persaingan dengan cara terobosan baru. Kreativitas kecepatan dan inovasi adalah kunci," ucap Wali Kota.

Jokowi, masih dalam sambutan yang dibacakan Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman, mengingatkan Korpri untuk tetap berinovasi. Korpri harus melakukan tugas utama sebagai pelayan masyarakat.

"Saya selalu ingatkan, kita harus kurangi seremonial yang rutinitas dan lebih tingkatkan produktivitas dan orientasi hasil. Tugas birokrasi adalah pastikan pelayanan rakyat terlayani," ujar Wali Kota mengutip pidato Presiden.

Jokowi melalui.Wali Kota Ternate juga mengajak seluruh anggota Korpri untuk optimis menatap masa depan. "Kita harus percaya diri menghadapi tantangan kompetisi global. Kita harus yakin menjadi salah satu negara terkuat di dunia. Menjadi negara pemenang," sebut Wali Kota.

Kuncinya adalah kita mau bersatu. Persatuan dan kesatuan adalah pengikat untuk menuju Indonesia maju  Tanpa persatuan, kemajemukan Indonesia, tidak akan pernah menjadi energi kolektif untuk mencapai kemajuan. Tanpa persatuan, Indonesia akan menjadi negara yang lemah dan pecundang.

"Karena itu, saya mengajak pada seluruh anggota KORPRI yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi garda terdepan dalam merajut persatuan, menjaga tali persaudaraan sebagai satu saudara se-bangsa dan se-tanah air," pesan Jokowi yang dibacakan Wali Kota.

 

Jokowi juga mengingatkan, bahwa Indonesia adalah negara besar. Negara dengan 17 ribu pulau, dengan agama, suku, budaya dan bahasa daerah yang beragam. "Kita adalah negara yang ber-bhinneka tunggal ika. Keberagaman ini adalah kekuatan kita. Kemajemukan adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia, yang harus kita jaga dan rawat bersama-sama," pesan Jokowi diakhir pidatonya.

Usai upacara, orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu juga menyerahkan sejumlah hadiah dan penghargaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi juara pada berbagai lomba dalam rangka HUT Korpri ke-48 tahun 2019 di Kota Ternate. (thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT