TERNATE, OT - Meski secara resmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate serta sejumlah pejabat tidak menggelar open house lebaran Idulfitri, namun warga Ternate tetap antusias datang bersilaturrahmi dengan Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Ternate.
Pantauan indotimur.com di kediaman kedua kepala daerah tersebut, puluhan warga Ternate dengan berbagai latar belakang, datang bersilaturrahmi saling maaf memaafkan.
Di kediaman Wali Kita Ternate misalnya, sejumlah orang nampak berdiri di depan pintu masuk seraya memberikan masker dan mengarahkan warga untuk mencuci tangan sebelum masuk ke kediaman.
Hal serupa juga terlihat di kediaman Wakil Wali Kota di jalan Jati lurus Kelurahan Bastiong Talangame, Kecamatan Ternate Selatan.
Selain pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, kedua kepala daerah di Kota Ternate itu juga menerima warga yang hendak bersilaturrahmi.
Pantauan indotimur.com, di kediaman Wali Kota, lingkungan Jan, Kelurahan Tabona Ternate Selatan, M Tauhid Soleman beserta ibu Marliza Tauhid Soleman, juga menerima tamu, kaum distabilitas.
Pertemuan Wali Kota didampingi Ketua TP PKK Kota Ternate, Marliza Tauhid Soleman dengan kaum difabel berlangsung akrab.
Ibu Nurjana salah satu perwakilan kaum difabel menuturkan, kedatangannya bersama sejumlah rekan-rekannya ke kediaman Wali Kota Ternate, sebagai bentuk silaturrahni sekaligus bermaaf-maafan dalam suasana idulfitri.
Dia berharap, visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate untuk menjadikan Ternate sebagai Kota Inklusif dapat segera diwujudkan.
Pada kesempatan tersebut, ibu Nurjana juga menyampaikan selamat hari raya Idulfitri 1 Syawal 1442 H, "kepada seluruh masyarakat Kota Ternate dan Maluku Utara umumnya, kami sampaikan minal aidin wal'faidzin, mohon maaf lahir dan bathin," pungkasnya.
(thy)