TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate, mulai menyiapkan pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) di lahan seluas 2,6 hektar di Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate.
Untuk memastikan proses pembangunan, Wali Kota Ternate, Dr M. Tauhid Soleman baru-baru ini meninjau langsung lokasi yang disiapkan untuk membangun RISHA di Kelurahan Jambula.
Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman memastikan, Pemerintah Kota Ternate bersama Pemerintah Pusat akan memberikan yang terbaik untuk warga terdampak banjir bandang Rua.
“Pembangunan rumah harus segera diselesaikan, agar warga terdampak banjir bandang tidak terlalu lama berada di Hunian Sementara (Huntara),” kata Wali Kota didampingi Kadis Perkimtan Kota Ternate, Tonny S. Pontoh
Menurut Wali Kota pembangunan ini menjadi fokus utama pemerintah Kota Ternate untuk memberi jaminan bagi warga terdampak banjir Rua. “Hal ini menjadi keseriusan Pemerintah Kota dan pemerintah pusat untuk membangun rumah kembali di Kelurahan Jambula, dan kami akan memberikan perhatian serius selama proses rehab dan rekonstruksi,” terang Wali Kota.
Orang nomor satu di Kota Rempah itu berharap, proses pembangunan segera dilakukan agar warga terdampak banjir bandang Rua dapat segera menempati rumah yang dibangun pemerintah di lokasi yang lebih aman.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Tonny S. Pontoh mengaku, saat ini tim sedang melakukan pematangan lahan, ukuran kavling dan elevasi pondasi masing-masing rumah serta jalan kawasan perumahan, sambil menunggu material yang dikirim dari luar Kota Ternate.
“Insya Allah pembangunan rumah ini tidak terlalu lama, karena tinggal menunggu bahan datang, diperkirakan dua minggu lagi sudah datang di Kota Ternate,” sebut Tonny.
Perlu dikatahui, Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) adalah solusi berbasis teknologi mutakhir di bidang perumahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk Indonesia.
Sebanyak 49 rumah RISHA tipe 36 dengan luas 10×15 meter, akan dibangun untuk hunian tetap warga terdampak banjir bandang Kelurahan Rua.
Selain rumah tinggal, pemerintah juga akan membangun sejumlah fasilitas seperti ruang terbuka hijau, mushola dan sekolah.
(fight)