TERNATE, OT - Meski sebelumnya sempat ditolak oleh sejumlah pedagang, kini Kampung Ramadan yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Perindag di kawasan benteng Oranje mulai "diserbu" warga.
Amatan indotimur.com di kawasan Kampung Ramadan, Senin (25/4/2022) malam, ratusan warga memadati kawasan taman film benteng Oranje.
Di kawasan ini, selain ditempati pedagang takjil, puluhan lapak pedagang pakaian, sendal dan sepatu serta aksesoris juga tersedia.
Sejumlah pedagang pakaian yang ditemui indotimur.com mengaku, sejak menempati Kampung Ramadan, omzet dagangannya meningkat tajam, "kalau saya dari hari ke-17 puasa, alhamdulillah dagangan saya laku, bahkan saya harus bolak-balik ambil barang di rumah," ungkap Sukri salah satu pedagang asal Gorontalo yang menempati salah satu lapak di Kampung Ramadan.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Dinas Perdagangan Kota Ternate yang telah memfasilitasi para pedagang musiman untuk menempati kawasan Kampung Ramadan, "Kami optimis sehari jelang lebaran pendapatan kami akan semakin meningkat karena lokasi ini sangat strategis," ungkapnya.
Senada dengan pedagang, sejumlah pengunjung yang ditemui indotimur.com juga mengaku nyaman berbelanja di Kampung Ramadan yang difasilitasi Pemkot Ternate.
"Lokasi ini sangat strategis, dekat dengan pusat kota, parkiran luas, nyaman dan banyak pilihan pakaian dengan harga yang murah," ungkap Poten salah satu pengunjung Kampung Ramadan.
Kawasan Kampung Ramadan tidak hanya dikunjungi warga Kota Ternate, namun sejumlah warga dari Kabupaten/Kota lainnya juga berbelanja di Kampung Ramadan.
"Saya bersama keluarga dari Sidangoli, kami ke sini cari pakaian untuk hari raya, lokasi ini sangat strategis dan dekat, mudah-mudahan tahun depan dan seterusnya tempat ini tetap dijadikan lokasi pedagang musiman saat Ramadan sampai Idul Fitri," ungkap Poten.
(fight)