TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah menggelar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II 2024.
Seleksi kompetensi PPPK tahap II Pemkot Ternate diikuti oleh 1.891 orang peserta dengan rincian 1.689 mengikuti tes di Hotel Jati Ternate, sedangkan 2 orang peserta lainnya mengikuti seleksi di luar Ternate.
Meski jumlah peserta yang lolos seleksi administrasi berjumlah 1.729 orang, namun yang mengikuti proses seleksi sebanyak 1.689 orang.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kota Ternate, Nany Wardhany menyampaikan, dari total 1.734 peserta mendaftar, hanya 1.691 peserta yang dinyatakan lolos administrasi atau yang bisa mengikuti seleksi.
"Dari 1.729 yang lolos seleksi administrasi atau yang terdaftar, sebanyak 1.689 hadir dan mengikuti ujian di Hotel Jati, sementara 2 peserta lainnya hadir dan mengikuti seleksi di luar," terang Nany seraya menambahkan, ada 38 peserta yang tidak ikut tes dengan alasan berbeda-beda.
Nany menegaskan, peserta yang tidak hadir secara otomatis dinyatakan gugur dan tidak dapat terakomodir dalam formasi PPPK, baik penuh waktu maupun paruh waktu.
Menurutnya, sebagian besar peserta yang tidak mengikuti seleksi karena terlambat masuk ruangan, "rata-rata mereka (peserta) terlambat, padahal kita sudah umumkan peseeta wajib hadir di lokasi tes 90 menit sebelum tes dimulai," terang Nany.
Dia menambahkan, ketepatan waktu menjadi aspek krusial dalam pelaksanaan seleksi ini. Oleh karena itu, seluruh peserta diminta untuk hadir 90 menit sebelum jadwal ujian dimulai, guna memastikan kesiapan teknis dan administratif peserta.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly menyatakan, seleksi PPPK tahap II, menjadi bagian penting dari upaya Pemkot Ternate dalam memenuhi formasi ASN yang belum terisi pada seleksi tahap I, "jadi pada seleksi tahap I itu, ada 22 formasi yang belum terisi, nah itu yang akan kita isi melalui seleksi tahap II," ucap Sekda, Kamis (15/5/2025) di Ternate.
Orang nomor tiga di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu memastikan, seluruh tahapan pelaksanaan seleksi PPPK tahap II dilakukan secara profesional, transparan, objektif dan akuntabel, "sesuai regulasi yang telah ditetapkan sehingga akan menghasilkan ASN yang kompeten, dan responsif terhadap kebutuhan pelayanan publik, guna mendukung program pembangunan daerah," terangnya.
Sekda juga meminta para peserta untuk tidak mudah percaya pada isu atau informasi-informasi seputar seleksi PPPK tahap II yang saat ini beredar terkait tambahan nilai dan kelulusan.
"Para peserta diimbau tidak mudah percaya terhadap informasi kelulusan dan tambahan nilai, seluruh tahapan seleksi dilakukan secara transparan, objektif dan profesional, sehingga kami imbau peserta tidak mudah percaya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbau Sekda.
Dia juga berharap, 22 formasi yang dibutuhkan Penkot Ternate pada seleksi PPPK tahap II dapat terisi, "kami berharap 22 formasi yang masih kosong di tahap pertama, dapat terisi oleh peserta seleksi tahap II," harapnya.
Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, 22 formasi yang dibuka pada seleksi tahap II terdiri dari, tenaga guru 7 formasi, tenaga kesehatan, 13 formasi sedangkan tenaga tekhnis 2 formasi.
7 Formasi Guru terdiri dari, 1 jabatan formasi guru bimbingan konseling dan 6 guru penjasorkes.
13 Formasi Nakes terdiri dari 7 perawat terampil, 4 tenaga sanitasi dan 2 tenaga perekam medis ahli pratama.
2 Formasi Tekhnis terdiri dari, 1 jabatan formasi pengelola layanan operasional/Dinas Pendidikan bidang Pembinaan SD dan 1 jabatan formasi pengelola layanan operasional/Dinas Pertanian bidang Peternakan.
(fight)