TERNATE, OT- Sekretaris Daerah Kota Ternate Jusuf Sunya dan sejumlah pejabat pimpinan tingga pratama (JPT), dipastikan akan diganti oleh Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman dalam waktu dekat ini.
Peragntian itu ditandai dengan telah terbentukanya panitia Seleksi (Pansel) Uji Kompetensi (Ukom) jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang telah memenuhi syarat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDMD) Kota Ternate, Samin Marsaoly mengatakan, pelaksanaan uji kompetensi bagi jabatan Sekda akan dilakukan setelah lebaran, sementara untuk JPT Pratama yang telah memenuhi syarat juga dilaksanakan setelah Ramadan.
“Uji kompetensi juga berlaku bagi para pejabat eselon II (JPT) Pratama yang telah memenuhi syarat, termasuk saya sebagai Kepala BKPSDM,” tegas Mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Malut ini.
Samin mengaku, Ukom itu muaranya rotasi dan mutasi. Untuk itu, uji kompetensi bukan hanya Sekda, tapi seluruh pejabat tinggi pratama.
“Untuk jabatan Sekda, tim Pansel tersendiri,” katanya.
Menurutnya, Ukom yang dilakukan Pemkot Ternate merupakan kewajiban yang telah diatur peraturan perundang undangan, karena semua pejabat punya kewajiban untuk dilakukan evaluasi oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam hal ini Wali Kota.
Terkait waktu pelaksanaan Ukom, Samin mengaku, pihaknya masih menunggu izin atau rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Meski demikian, Samin menambahkan, usai Ukom, hasilnya tidak serta merta langsung dieksekusi, namun ada juga yang diberi waktu 3 sampai 6 bulan untuk memperbaiki kinerja.
“Jadi nanti setelah Idul Fitri kita laksanakan, artinya setelah selesai pelaksanaan itu kita tidak langsung ‘eksekusi’, tapi ada yang diberikan waktu 6 bulan untuk dilakukan perbaikan kinerjanya begitu juga kepala dinas yang lain akan diberikan waktu 3 sampai 6 bulan, sampai memenuhi target kinerja sesuai pakta pakta integritas dan jenjang kerja bersama Wali Kota,” terangnya.
Samin menambahkan, Timsel untuk Ukom Sekda kota Ternate akan melibatkan tim Provinsi dan tim ahli Wali Kota maupun tim ahli Provinsi.
“Untuk jumlah tim seleksinya itu ganjil, jadi 3 sampai 5 orang dan kita akan koordinasikan dengan tim dari Provinsi,” pungkas mantan Kadis Pariwisata Kota Ternate ini.(red)