Home / Indomalut / Ternate

Sekda Ternate : ASN Harus Memiliki Core Values

02 Agustus 2021
Sekda kota Ternate, Jusuf Sunya

TERNATE, OT - Dalam rangka untuk meningkatkan kinerja maka setiap ASN di Kota Ternate harus memiliki core values atau nilai-nilai inti sebagai ASN. Karena itu setiap aparatur pemerintah daerah harus mampu mewujudkan nilai-nilai inti dalam dirinya, karena tugas ASN adalah memberikan pelayanan terbaik untuk untuk masyarakat.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Jusuf Sunya atas dilaunchingnya Core Values ASN and Employer Branding oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. 

Menurut Sekda, dengan memahami core values atau nilai-nilai inti, ASN mudah melayani masyarakat. 

"Untuk mewujudkan hal tersebut, para ASN diminta untuk berpegang pada core values yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif serta bangga melayani masyarakat," kata Sekda.

Menurutnya, ASN harus memberikan pelayanan terbaik untuk untuk masyarakat. "Artinya dengan memahami core values atau nilai-nilai inti ASN berakhlak dan employer branding ASN bangga melayani bangsanya," umgkap Sekda.

Lebih lanjut, orang nomor.tiga di jajaran Pemkot Ternate itu berharap, agar setiap ASN memahami betul apa itu core values dan employer branding, sehingga mampu mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, yang berorientasi pada pelayanan.

"Apalagi di Kota Ternate, harapkan agar setiap ASN mampu mewujudkan  nilai-nilai inti menuju Ternate  Mandiri dan Berkeadilan dengan employer branding Ternate Andalan sebagai visi bersama.

Saat ini, lanjut Sekda, bangsa Indonesia tengah dalam pemulihan dan percepatan pembangunaan akibat pandemi Covid-19,  termasuk di Kota Ternate, dibawah kepemimpinan Wali Kota Tauhid Soleman dan Wakil Wali Kota Jasri Usman secara lokalistik juga memiliki core value menuju Ternate yang mandiri dan berkeadilan  (Andalan) yang juga menjadi visi bersama seluruh ASN dan masyarakat.

"Tentu ASN dengan segala sumber daya yang dipercayakan oleh negara harus digunakan secara akuntabel dengan loyalitas tinggi kepada pemerintah, bangsa, dan negara, serta menjaga kehidupan masyarakat yang harmonis," terangnya.

Apalagi, lanjut Sekda, di era disrupsi ini, peningkatan kapasitas dan kompetensi serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan menjadi mutlak bagi ASN. Sebab, banyak sekali masalah yang tidak bisa dipecahkan satu orang atau satu OPD saja, namun perlu kolaborasi lintas OPD dan lintas sektor.

"Saat ini dunia menjadi serba hybrid dan serba kolaboratif. Oleh karenanya, tidak ada lagi yang namanya ego sektoral, lanjut mantan Kabag Humas dan Kadisnaker Pemkot Ternate.

'Pemkot Ternate dibawah kepemimpinan Pak Tauhid dan Pak Jasri terus mendorong terciptanya birokrasi yang dinamis dengan tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, efisien dan cepat dalam mengambil keputusan," sambungnya.

Ini merupakan momentum untuk mengakselerasi transformasi ASN. Aparatur harus lebih lincah dan inovatif. Birokrasi digerakkan oleh sumber daya manusia aparatur, karena itu peran aparatur sangat signifikan bagi tercapainya tujuan.

"Jadi, urgensi pengelolaan sumber daya manusia aparatur harus dipercepat,. Tidak mudah membangun ASN dan pegawai negeri yang memiliki jiwa melayani. Tapi itu harus terus didobrak. Biarpun perlahan tapi harus terus dilakukan dan diupayakan," ungkap mantan Kabag Organisasi ini.

Menurut Sekda,  perubahan yang dilakukan bisa dimulai dari hal sederhana. Mulai dari ramah layanan. Jangan mempersulit yang hal bisa dipermudah.

Karena itu  selaku Sekda, dia akan terus mendorong agar ASN terus berupaya meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan kemampuan beradaptasi.

"Pelayanan yang baik harus dimulai dari pemahaman dan kemampuan yang baik dari yang memberikan layanan (ASN). Pelayanan harus pula kreatif dan mengedepankan antisipasi, pencegahan. Itu semua hanya bisa dilakukan saat ASN berinteraksi langsung dengan masyarakat, melihat persoalan di lapangan, dan berupaya menjadi bagian dari solusi. Kita ASN adalah wajah pemerintah di pelayanan masyarakat. Jadilah wajah yang solutif, ramah, dan memberi kemudahan dalam pelayanan," tukasnya.

Sebagai seorang ASN, lanjut Sekda, setidaknya memiliki empat karakter, diamtaranya, harus memiliki karakter inovatif dalam menghadapi tantangan perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kedua, karakter lincah dan fleksibel  dalam menghadapi situasi global dan persaingan ketat.

"Ketiga, memiliki karakter kegigihan dan ketekunan dalam menghadap situasi kompleks dan penuh ketidakpastian dan keempat, karakter kemampaunan  berkolaborasi dan bekerja sama dalam  sehingga  terciopta efektifitas dan efisiensi," tutup alumni Lemhannas ini.(fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT