TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berencana membongkar empat unit lapak pedagang di depan Rusunawa Kelurahan Gamalama Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut).

Empat unit lapak pedagang yang terletak di depan Rusunawa untuk memberikan akses jalan untuk kendaraan khusus.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Faruk Albaar dalam keterangan resminya menyampaikan, empat lapak yang dibangun oleh pihak ketiga, dinilai menghambat akses pintu keluar masuk Rusunawa.

Faruk mengaku akan membangun koordinasi dengan aparatur Kelurahan dan para pedagang untuk membongkar lapak yang menutup akses keluar masuk kendaraan menuju terminal Gamalama. "Hari ini kita akan berkoordinasi dengan para pedagang, untuk membongkar beberapa lapak di depan Rusunawa.

Faruk mengaku, lapak ini dibangun oleh pihak ketiga melalui Dinas Perhubungan, karena areal lapak masih bagian dari terminal Gamalama.

"Lapak itu, masuk dalam aset Dishub, ada retribusi yang perbulannya disetor ke Dishub sebesar Rp. 250 ribu," aku Faruk.

Kadishub Kota Ternate, Faruk Albaar memastikan, mulai besok pihaknya akan berkoordinasi dengan para pedagang, untuk proses relokasi.

"Hanya ada empat lapak saja yang dibongkar, besok kita berkoordinasi untuk mencari lokasi para pedagang. "Setelah berkoordinasi dengan pihak yang punya lapak, baru kita tentukan tempat yang baru untuk merek," pungkasnya.

 (fight)