Home / Indomalut / Ternate

Satpol PP Kota Ternate, Intens Lakukan Patroli Wilayah

Temukan Banyak Pedagang Yang Menggunakan Trotoar dan Bahu Jalan Raya
20 Februari 2024
Petugas Satpol PP Kota Ternate menertibkan pedagang yang menempati trotoar

TERNATE, OT - Satpol-PP dan Linmas Kota Ternate, gencar melakukan penertiban bagi para pedagang yang menempati lokasi yang dilarang.

Selain di bahu jalan, petugas Satpol PP Kota Ternate juga melakukan penertiban pedagang yang berjualan di atas trotoar.

Pada Selasa (20/2/2024), sedikitnya 50 personil Satpol-PP dan Linmas Kota Ternate kembali melakukan patrol penertiban terhadap sejumlah pedagang yang masih berjulan di atas trotoar dan bahu jalan.

Kepala Satpol-PP dan Linmas Kota Ternate, Fhandy mengatakan, saat melakukan patrol, para personilnya, masih menemukan ada lapak penjulan jajanan dan pulsa yang diletakan di atas trotoar Kelurahan Muhajirin, Kecamatan Ternate Tengah.

“Petugas langsung memberikan teguran dan meminta para pedagang untuk memindahkan lapak tersebut karena menyalahi aturan. Untuk lapak penjulan pulsa diamankan di kantor Satpol,” kata Fhandy usai penertiban.

Selain itu, petugas juga menemukan satu lapak penjual buah dan dua gerobak jualan gorengan dan minuman yang di parkir di atas trotoar pada areal masuk pelabuhan Ahmad Yani, petugas 

“Ini juga kita tertibkan, karena daerah situ rawan terjadi kecelakaan sebab berada tepat di tikungan jalan,” terangnya.

.

Saat melakukan patroli wilayah di kawasan Makassar Timur, petugas mendapati ada sejumlah penjual buah yang berjualan dengan menaruh barang dagangannya di atas jembatan samping kanan Dinas Perindag.

“Petugas langsung menertibkan para pedagang dan meminta mereka keluar karena lokasi tersebut dilarang untuk berjualan. Kita juga berikan mereka peringatan, kalau masih jualan kita tindak,” tegas Fandi.

"Kita juga temukan di Kelurahan Soa-Sio, ada pedagang yang berjualan menaruh lapaknya sampai ke badan jalan tepat di samping kanan lapangan Ngaralamo dan  langsung menertibkan karena menggangu  arus lalulintas,” sambungnya.

Dia berharap para penjual es maupun gorengan yang menggunakan gerobak, agar berjualan tidak memarkir gerobaknya di atas trotoar maupun di depan taman karena melanggar ketertiban umum.

“Kita tidak larang mereka jualn, kita hanya meminta mereka jualan pada tempatnya, jangan di atas trotoar atau di badan jalan, karena akan menggangu pengguna jalan raya maupun pengguna trotoar,” tukas Fhandy mengakhiri.

 

 (fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT