TERNATE, OT – Pelaksanaan seleksi jabatan kepala sekolah pada 15 SMP di Kota Ternate yang saat ini berlangsung, dipastikan tidak ada intervensi dari pihak manapun termasuk internal pemerintah maupun tim sukses atau orang terdekat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM) Kota Ternate Samin Marsaoly menegaskan, dalam seleksi jabatan kepsek di lingkup Pemkot Ternate, tidak ada intervensi, jatah dan titip menitip serta politik balas budi terhadap peserta seleksi terbuka pengisian jabatan kepala sekolah.
"Tidak ada intervensi terhadap seleksi kepala sekolah, siapapun dia. Tidak ada urusan jatah-jatah, tidak ada titipan, semua murni hasil seleksi, karena seleksi ini untuk mencari kepsek yang memiliki integritas, kemampuan manejerial dan terpenting bisa meningkatkan mutu pendidikan,” tegas Samin.
Dia memastikan, tim sukses tidak diberi ruang mengintervensi, sebab birokrasi tidak bisa ada campur tangan politik. "Kita hindari hal-hal tersebut, karena ini dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Ternate, ungkap Samin.
BACA JUGA : Ini Nama Calon Kepsek di Ternate Yang Lolos Seleksi Administrasi
Kata dia, jika dalam seleksi ini kemudian ada peserta yang tidak memenuhi syarat dan kompetensi sebagaimana diatur dalam edaran panitia seleksi (Pansel) maka dipastikan yang bersangkutan tidak lolos atau gugur.
Bahkan kata dia, banyak calon peserta yang telah gugur atau tidak lolos pada seleksi berkas, "ini membuktikan bahwa pansel masih tetap konsisten dengan syarat yang telah dibuat," sebutnya.
“Sejauh ini tidak ada yang mengintervensi masuk, dan pansel konsisten dengan syarat dan ketentuan sebagaimana di dalam pengumuman pansel, buktinya ada kepsek yang bukan sarjana pendidikan digugurkan," sambung Samin.
Dia menjelaskan, dalam syarat itu telah diatur salah satunya harus memiliki diklat manajemen kepala sekolah ditandai Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS), diklat penguatan kepsek atau diklat kompetensi lain yang berhubungan tugas yang bersangkutan, atau guru penggerak.
"Yang lulus 29 orang yang sudah diumumkan oleh pansel, sehingga pansel bekerja secara independen dan profesional untuk menilai," terangnya.
Samin menuturkan, setiap tahapan seleksi dipantau dan dituntut untuk bekerja secara profesional, sehingga dipastikan kepsek hasil seleksi ini bebas interversi, termasuk tim sukses.
"Kami buat seleksi agar menghindari titip menitip, karena memang nilai indeks pendidikan kita di Kota Terate rendah, dengan harapan dibuat seleksi dengan jalur ini, untuk meningkatkan daya saing dan kerja kompetensi kepsek," pungkasnya.
(fight)