Home / Indomalut / Ternate

Sah, Fo Ma Peta Akhirnya Dukung Pelaksanaan ICCF

Setelah Dimediasi Kesultanan Ternate, Nama Coho Gie Kololi Kie Akhirnya Diganti
05 September 2019
Usai mediasi antara panitia lokal.ICCF dengan Fo Ma Peta yang doimisiasi oleh pihak Kesultanan Ternate

TERNATE, OT - Setelah sempat menjadi polemik di masyarakat dan pemuda Ternate (Fo Ma Peta), nama kegiatan Coho Gia Kololi Kie pada event Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2019 akhirnya diganti dengan nama Gugu Gia Si Gololi yang mengandung arti berpegangan tangan dan mengelilingi Ternate.

Perubahan nama kegiatan ini diambil setelah pihak pihak Kesultanan Ternate memediasi pertemuan antara panitia dengan Fo Ma Peta di keraton Kesultanan Ternate, Kamis (5/9/2019).

Dalam press conference di Kedaton Kesultanan Ternate, Ketua Jarkot Ternate, Zandry Aldrin, mewakili panitia lokal ICCF 2019 menyatakan mulai hari ini, nama "Coho Gia Kololi Kie" tidak akan dipakai lagi pada media promosi event ICCF 2019.

Perubahan nama ini, kata dia akan disampaikan pada setiap Kelurahan yang ada di Kota Ternate, sebab dikhawatirkan masih ada yang menggunakan nama kegiatan sebelumnya yakni Coho Gia Kololi Kie. “Dari kegiatan ini, mudah-mudahan bisa dijadikan bahan pembelajaran untuk semua,” ujar Zandry.

Al Akbar M Dal, koordinator Front Masyarakat dan Pemuda Ternate (Fo Ma Peta) berharap kepada semua pihak, termasuk pemerintah agar selalu berkoordinasi dengan pihak Kesultanan dalam segala hal yang berkaitan dengan adat.

“Ketika ada kegiatan-kegiatan nasional baik itu pemerintah dan siapa saja, kalau mengangkat adat jangan setengah-setengah, harus tuntas dan koordinasi dengan kesultanan Ternate,” jelas Akbar.

Dia menegaskan, dengan perubahan nama ini maka Fo Ma Peta juga mendukung penuh kegiatan ICCF 2019 di Kota Ternate dan turut mengamankan,"bahkan tidak ada lagi pergerakan memboikot kegiatan terutama di bagian Ternate Utara selama kegiatan Gugu Gia Si Gololi berlangsung," sebutnya.

Sementara itu, pihak Kesultanan Ayhar Do Basir,.yang juga menjabat selaku Kapita Lao Kesultanan Ternate memberi apresiasi kepada kedua belah pihak yang bersepakat mengganti nama kegiatan, dari Coho Gia Kololi Kie menjadi Gugu Gia Si Gololi.

"Dengan perubahan nama ini, itulah yang terbaik untuk dipakai pada acara ICCF," sebut Ayhar

Dia juga mendukung dan berharap, pelaksanaan yang dijadwalkan besok akan berjalan dengan baik dan sukses. “Dengan polemik hari ini, ke depanyan baik Pemkot yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan seperti ini harus lebih intens melibatkan perangkat adat,” harapnya.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT