Home / Indomalut / Ternate

Rencana Pembongkaran Lapak, PKL Kota Baru Minta Waktu

07 Maret 2022
Lokasi pasar Kota Baru yang ditempati pedagang pakaian, aksesoris dan asongan 

TERNATE, OT - Para pedagang pakaian, aksesoris dan asongan yang menempati areal pasar rempah di Kota Baru, yang akan direlokasi meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate memberi waktu hingga usai lebaran.

Koordinator Pedagang Pakaian Kota Baru, M Ikbal saat ditemui mengatakan, pihaknya tetap menaati keputusan pemerintah untuk melakukan pembongkaran lapak.

Namun, kata Ikbal, para pedagang berharap, alasan relokasi untuk mengembalikan fungsi pasar sebagai pusat rempah harus benar-benar konsisten, adil dan tidak tebang pilih.

Menurutnya, ada sekitar 127 pedagang pakaian saat ini menempati areal pasar rempah Kota Baru. "Pedagang pakaian yang berada Kota Baru sebanyak 127 orang, karena itu harus adil, jangan hanya di pasar Kota Baru saja yang ditata,” pintanya.

Dia juga menyatakan, pada prinsipnya para pedagang siap jika pemerintah membongkar lapak mereka, hanya saja para pedagang meminta.waktu hingga usai lebaran.

“Kami siap lapak yang ada dibongkar, asalkan waktu tersebut diperpanjang hingga lepas lebaran baru pindah ke tempat yang baru,” tukasnya.

BACA JUGA : Ratusan PKL di areal Pasar Rempah Kota Baru Diberi ’’Deadline’’

Sementara itu, Kepala Dinas Perindag Kota Ternate, Hasyim Yusup menyatakan, pihaknya telah melayangkan surat kepada pedagang sejak beberapa waktu lalu.

Hasyim bahkan menyebut surat pemberitahuan untuk pedagang telah dilayangkan dua kali, "iya, surat sudah dua kali kita sampaikan, bahwa pada hari Rabu lusa lapak pedagang pakaian yang menempati pasar Kota Baru bakal dibongkar,” katanya.

Dia memastikan, tempat para pedagang pakaian, aksesoris maupun asongan telah disiapkan Disperindag pada lantai 2 pasar Sabi-Sabi di Kelurahan Gamalama, "beberapa pedagang sudah memiliki tempat di pasar Sabi-Sabi," aku Hasyim.

 (fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT