Home / Indomalut / Ternate

Protes Kebijakan Pemkot, Pedagang Ikan Buang Limbah Ikan di Kantor Wali Kota dan BP2RD

18 Maret 2020
Limbah.sisa ikan yang dibuang pedagang dalam kantor Badan Pengelolaan Pendapatan dan Retribusi Daerah Kota Ternate

TERNATE, OT - Puluhan pedagang ikan di pasar higenis Ternate yang tergabung dalam P3IKT, Rabu (18/3/2020) sekitar pukul 09:00 WIT, memdatangi kantor Wali Kota di depan kawasan Landmark Kelurahan Muhajirin Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.

Kedatangan puluhan pedagang ikan ke kantor Wali Kota, untuk memprotes kebijakan pemerintah yang tidak mengangkut limbah sisa ikan di pasar tersebut.

Informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, selain berorasi, para pedagang juga menggelar aksi buang limbah sisa ikan di depan kantor Wali Kota.

Akibat aksi ini, kawasan sekitar kantor Wali Kota berbau busuk karena limbah sisa ikan mentah berserakan di jalan raya depan kantor Wali Kota.

Para pedagang pasar higenis, dengan menggunakan 2 (dua) unit mobil pick-up tiba di Kantor Wali Kota Ternate dan langsung membuang limbah sisa ikan di halaman Kantor Wali Kota Ternate.

Ketua Pedagang Ikan Kota Ternate atau P3IKT, ) Har Dano Basir menyatakan, aksi ini dipicu ketidakseriusan pemerintah dalam mengelola pasar higenis.

Kata dia, sudah 3 (tiga) hari, limbah ikan di pasar tersebut, tidak dibersihkan, padahal seluruh pedagang selalu membayar retribusi setiap hari.

Selain itu, kata Har, air bersih di wilayah pasar juga tidak mengalir, sehingga pedagang kesulitan memperoleh air bersih, "selokan di pasar juga tidak dibersihkan, sampah limbah sisa ikan juga tidak.dibersihkan, sehingga kawasan pasar bau mengakibatkan pembeli tidak mau masik ke pasar," katanya.

Menanggapi keluhan itu, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Thamrin Alwi kemudian menemui para pedagang untuk mendengar secara langsung keluhan pedagang.

Di hadapan pedagang, Thamrin berjanji akan segera mengerahkan petugaa kebersihan untuk segera, membersikan limbah sisa ikan di kawasan pasar.

Sedangkan soal.air bersih, Sekda mengklaim saat ini juga, air sudah berjalan normal.

Selain mendatamgi kantor Wali Kota, para pedagang juga memdatangi kantor Badan Pengelolaan Pendapatan dan Retribusi Daerah Kota Ternate, di kawasan Kompleks Pohon Pala, Kelurahan Kota Baru.

Di kantor ini, para pedagang juga membuang sisa limbah ikan di dalam kantor, sehingga kantor berbau busuk.

Aksi pembuangan limbah sisa ikan ini merupakan imbas dari menumpuknya limbah sisa ikan di pasar yang sudah menumpuk hingga 3 hari, padahal setiap hari, petugas dari Badan Pengelolaan Pendapatan dan Retribusi Daerah memungut retribusi terhadap pedagang. (ier)


Reporter: Irfansyah

BERITA TERKAIT