TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, menyiapkan skema penerapan BBM satu harga pada tingkat pengecer di Kota Ternate.
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman saat dikonfirmasi mengatakan, penerapan BBM satu harga pada tingkat pengecer di Kota Ternate akan disampaikan melalui Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Pemkot Ternate.
Menurutnya, penetapan BBM satu harga pada tingkat pengecer harus dilakukan melalui kajian yang terukur sebab harus disesuaikan dengan harga yang ditetapkan pemerintah pusat.
"Kemudian, harga BBM antara daerah satu dengan yang lain di Ternate juga harus mempertimbangkan jarak, ketersediaan distributor dan hal-hal tekhnis lainnya.
Tauhid menjelaskan, penetaoan besaran harga BBM tingkat pengecer juga akan didasari pada kuota BBM baik jenis pertalite maupun pertamax, "selain itu, perhitungan jarak, misalnya harga BBM di Kecamatan Ternate Tengah, tidak bisa disamakan dengan BBM di Kecamatan Batangdua," tukasnya.
Salah satu yang menjadi pertimbangan penetapan harga BBM di tingkat pengecer adalah ketersediaan distributor (PT.Pertamina), "karena Pertamina selaku distributor ada di Ternate, maka tentu jarak lebih mudah, ini mestinya harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan daerah lain, misalnya Tidore atau Jailolo," sebut Wali Kota.
“Jadi kita ada beberapa referensi untuk menerbitkan Surat Edaran yang pasti setelah melalui berbagai kajian, barulah kita terbitkan Surat Edaran bagi pengecer di Ternate," tutupnya.
(fight)