Home / Indomalut / Ternate

Pemkot Ternate Diminta Gunakan DTT untuk Penanganan Dampak Bencana

03 Februari 2022
Zainul Rahman

TERNATE, OT - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Ternate, Zainul Rahman meminta Pemerintah Kota (Pemkot) menggunakan Dana Tak Terduga (DTT) sebesar Rp 27 miliar untuk penanganan dampak bencana alam kemarin.

Menurutnya, berdasarkan pedoman penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebelumnya, ada 5 persen di APBD yang memang difokuskan untuk penanganan Covid-19, terutama kegiatan vaksinasi, tetapi selain vaksinasi dan penanganan pandemi ada juga penanganan lainnya yaitu bencana alam.

"Mengingat keluhan warga yang terdampak bencana kemarin cukup banyak, sehingga dibutuhkan perhatian dari Pemkot Ternate, jadi DTT harus diatur supaya keluhan warga terkait lingkungan yang terdampak bencana kemarin. Misalnya abrasi, longsor dan banjir rob, ini juga mendapat perhatian dari Pemkot melalui penanganan bencana alam lewat anggaran DTT tadi," ujar Zainul kepada indotimur.com, Kamis (3/02/2022).

Kata dia, untuk anggaran Covid tidak khusus dan bisa jadi melekat di dinas terkait, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, tetapi anggaran vaksinasi dan lain-lain sebagian besar dianggarankan melalui  DTT sebesar Rp 27 miliar tadi.

"Oleh karena itu, Pemkot Ternate tidak hanya fokus pada penanganan covid-19 melalui kegiatan vaksinasi, namun ada perhatian khusus juga untuk penanganan dampak bencana alam," ucap Zainul.

Terpisah, Ketua DPRD Kota Ternate Muhajirin Bailussy mengatakan, pembahasan APBD bisa ada anggaran DTT yang diperuntukan untuk penanganan Covid-19  dan juga bencana alam, tapi kalau teman-teman menilai covid terlalu besar nanti dibuka anggaran sebesar Rp 20 miliar sekian.

"Berdasarkan edaran Kementerian Keuangan RI kemarin, jika dianggap dari waktu ke waktu Covid melandai dan tingkat partisipasi vaksinasi sudah mulai bagus, maka anggaran sisa diminta untuk digeser ke penanganan dampak bencana lain. Saya kira usulan teman-teman DPRD cukup positif dan mengarah kesana," tutup Muhajirin.

 (ded)


Reporter: Dedi Sero Sero
Editor: Rayyan

BERITA TERKAIT