TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Perhubungan mengaku telah melakukan pertemuan dengan pihak Go-Jek guna membicarakan soal beroperasinya Go-Jek di Kota Ternate.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Ternate, Faruk Albaar kepada indotimur.com, Jumat (29/3/2019) mengaku telah melakukan pertemuan dengan pihak Go-Jek untuk mencari solusi beroperasinya Go-Jek di Ternate.
Kata dia, dalam pertemuan tersebut, pihak Go-Jek meminta pemerintah melalui Dishub memfasilitasi sosialisasi kepada pihak terkait, "kami sudah melakukan pertemuan dengan pihak Go-Jek dan kami akan memfasilitasi pertenuan antara Go-Jek dengan Ojek Pangkalan (Opal) dengan melibatkan pihak terkait, seperti, Polres, DPRD, unsur akademika, LSM, Satpol PP, Kesbang dan unsur terkait lainnya," kata Faruk.
Pertemuan ini, lanjutnya remcananya akan dilakukan di Dhuafa Center, "rencananya kita lakukan di Dhuafa Center karena kita rencananya akan melibatkan seluruh Ojek Pangkalan yang ada di Ternate," ujarnya.
Go-Jek, kata dia telah mendapat legalitas dari pemerintah pusat, sehingga Pemkot berkewajiban untuk menfasilitasi sosialisasi Go-Jek di Kota Teenate yang masuk pada zona III.
Faruk mengaku, telah mendengar presentasi sistim kerja dan kelengkapan Go-Jek untuk beroperasi, sehingga pihaknya akan memfasilitasi pertemuan Go-Jek dengan Opal, "mudah-mudahan pada pertemuan sosialisasi ini, ada kesepakatan sehingga tidak ada gesekan antara Opal dan Go-Jek di Kota Ternate," harapnya.
Meski demikian, Faruk belum dapat memastikan waktu pertemuan antara Go-Jek dan Opal, "kita koordinasikan dulu, nanti kalau sudah ada kepastian baru kita lakukan (pertemuan-red), intinya kita hanya memfasilitasi sosialisasi Go-Jek dengan Ojek Pangkalan dengan melibatkan berbagai pihak terkait," pungkasnya. (thy)