Home / Indomalut / Ternate

Peduli Korban Kebakaran, Warek III Unkhair Berbagi di Lokasi Pengungsian

12 Oktober 2023
Penyaluran bantuan terhadap korban kebakaran di Kelurahan Bastiong Karance

TERNATE, OT- Empati korban kebakaran, Wakil Rektor III Abdul Kadir Kamaluddin bersama rombongan peduli kemanusiaan berbagi di lokasi tenda pengungsian di Kelurahan Bastiong Karance, Kota Ternate Selatan.

Wakil Rektor III, Bidang Kerjasama, Kemahasiswaan dan Alumni, Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Abdul Kadir Kamaluddin, bersama rombongan peduli korban kebakaran, terdiri dari Wakil Dekan III Fakultas Pertanian, Ir. Aqshan Sadikin Nurdin, Wadek III Fakultas Hukum, Bambang Daud, serta dr. Fera  Wadek III Fakultas Ilmu Kedokteran.

Warek III, ketika ditemui di lokasi, mengaku dia bersama rombongan berempati atas musibah kebakaran, yang belakangan diketahui menimpa 28 Kepala Keluarga (KK), dan 12 unit rumah milik warga RT 008/RW 003 dinihari, ludes terbakar.

"Bersama rombongan, alhamdulilah dapat menyalurkan bantuan kebutuhan paling mendasar, yakni bantuan kebutuhan primer, pakaian, makanan, dan minuman siap saji," ujarnya, Kamis, (12/10/2023).

Menurutnya, kegiatan solidaritas kemanusiaan, ini, bertujuan membangun Human Responsibility, khususnya masyarakat kampus, agar aware (peduli) pada masyarakat yang terkena dampak, baik korban kebakaran maupun korban bencana alam lainnya.

Selain itu, lanjut Warek bertujuan kemanusiaan. Kegiatan solidaritas ini terlebih dahulu di bangun komunikasi bersama tokoh-tokoh, dan masyarakat sekitarnya. Adapun penyerahan hasil donasi berupa sembako dan pakaian baru serta layak pakai yang terkumpul diserahkan langsung oleh Wakil Rektor III didampingi seluruh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama, Unkhair di Posko Penanggulangan Bencana Kebakaran Bastiong Karance.

“Kami berharap dari kegiatan sosial ini mudah mudahan dapat membantu saudara-saudari kita yang terkena musibah,” pungkas ko Dul, sapaan akrab Warek III.

Adapun barang bantuan yang disalurkan, disesuaikan dengan kebutuhan korban, yakni berupa pakaian layak pakai, popok balita, pakaian dalaman, serta susu balita.

Dul mengatakan, peduli korban kebakaran rumah, terus dibantu sesuai kebutuhan para pengungsi. Menurutnya setelah melakukan dialog, dan mendengar langsung oleh para korban bencana kebakaran di Posko, saat ini paling penting bantuan berupa makanan siap saji, kue, susu balita, serta bantuan lainnya.

Dia menyebut, bersama civitas akademika Unkhair, akan menyalurkan bantuan berikutnya, fokus mendistribusikan bantuan korban kebakaran melalui kelurahan. Sebab, diketahui, masa tanggap darurat penanganan oleh pemerintah hanya 7 hari.

“Unkhair terus bantu bantuan korban, apalagi pasca penanganan masa tanggap darurat, dan bantuan dialihkan ke kelurahan setempat,” tuturnya.

Sementara, Lurah Bastiong Karance, Zakaria M. Usman menyampaikan, terimakasih tak terhingga kepada Unkhair, Ternate bahu membahu bantu menyalurkan bantuan ke warganya.

"Bantuan yang diterima selanjutnya disalurkan secara merata ke warga yang terdampak," kata Lurah.

Zakaria juga menuturkan, warga RT 008/RW 003 terdampak kebakaran sesuai data berjumlah 100 jiwa lebih, kini diungsikan sementara ke tenda milik Dinas Sosial Kota Ternate, tanggap darurat milik Pemprov, dan bantuan lainnya.

Selain itu, sambung Zakaria untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi di tenda penampungan, pihaknya bersama pemerintah, dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menyiapkan dapur umum. 

"Sejauh ini bantuan terus berdatangan, termasuk bantuan kemanusiaan dari Unkhair Ternate," tutupnya.

 (ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT