TERNATE, OT - Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku Utara, Iriyani Abd Kadir beserta jajarannya, Rabu (5/3/2025) menyambangi kantor Wali Kota Ternate.

Kunjungan kerja orang nomor satu di jajaran Ombudsman RI Perwakilan Maluku Utara itu, turut didampingi Asisten Pemeriksaan, Asisten Pencegahan, dan Asisten PVL.

Selain bersilaturrahmi dengan Wali Kota terpilih itu, kunjungan ini juga untuk berkoordinasi terkait kerja sama dalam pengelolaan pelayanan publik di Kota Ternate.

Dalam keterangan persnya, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku Utara, Iriyani Abd Kadir menjelaskan, agenda ini dilakukan sebagai upaya memenuhi tuntutan amanat Undang-Undang Ombudsman Nomor 37 tahun 2008 yang berkaitan dengan membangun kerja sama atau kolaborasi memperkuat sinergitas kelembagaan.

Selain itu, kunjungan ini merupakan bentuk langkah preventif terhadap potensi terjadinya maladministrasi di lingkungan pemerintahan, khususnya di Kota Ternate. 

“Harapannya dapat terciptanya intensitas kerja sama dengan selalu memberikan ruang kepada Ombudsman selaku pengawas penyelenggaraan pelayanan publik pada program pemerintah,” ungkap Iriyani.

Tujuan lain, yang hendak digagas bersama dengan Pemkot Ternate, lanjut Iriyani, adalah MoU (nota kesepahaman) kelembagaan melalui perjanjian kerja sama. “Tentu akan ditindaklanjuti pasca pertemuan hari ini,” sebutnya.

Saat berdiskusi dengan Wali Kota Ternate, Ombudsman juga menyoroti masalah sosial yang terjadi akhir-akhir in, seperti masalah penanganan sampah dan kerusakan jalan.

“Hal ini harus menjadi atensi Pemerintah Kota Ternate, terutama dalam skala prioritas 100 hari kerja,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Ternate, Dr M. Tauhid Soleman, atas nama Pemerintah Kota menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ombudsman RI Perwakilan Maluku Utara atas kunjungannya ke Pemerintah Kota Ternate.

“Terima kasih atas kunjungan dari pihak Ombudsman. Semoga kita bisa terus perkuat kolaborasi agar standar pelayanan publik semakin tinggi, masyarakat menerima pelayanan yang berkualitas,” tukas Wali Kota.

Pemerintah Kota Ternate, lanjut Wali Kota telah berkomitmen untuk memperbaiki semua prosedur pelayanan publik agar menjadi lebih baik ke depan.

“Masalah-masalah yang berpotensi terjadinya maladministrasi atau pelanggaran prosedur, menjadi komitmen kami untuk melakukan perubahan menjadi lebih efisien,” pungkas Wali Kota.

 (fight)