TERNATE, OT - Belasan nasabah PT Karapoto yang mendatangi Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Ternate, meminta pihak Karapoto melalui Penguasa Hukum (PH) untuk menghadirkan suami direktur Karapoto, Ardiansyah dalam waktu 1 minggu dari sekarang.
Permintaan ini disampaikan perwakikan nasabah saat menemui bos Karapoto Fitri Puspa Sari, Rabu (19/6/2019), di Lapas Perempuan Ternate.
Eni, salah seorang perwakikan nasabah Karapoto yang bertemu langsung dengan bos Karapoto menuturkan, berdasarkan pengakuan Fitri, saat ini seluruh uang nasabah Karapoto dikelola oleh Ardiansyah, yang juga suami Fitri.
"Berdasarkan pernyataan Fitri, uang itu tidak ada, semua dikelola oleh Ardiansyah, sehingga kami meminta pengacara Fitri untuk berkomunikasi dengan Ardiansyah, agar secepatnya bertenu nasabah menyelesaikan seluruh dana yang dihimpun," kata Eni seeaya menyebut, nasabah siap bertemu Ardiansyah dimana saja.
Dia mengaku, hingga saat ini, Ardian masih berkomunikasi dengan kekuarga Fitri, "ada komunikasi dengan Ardiansyah, jadi kami tunggu sampai 1 minggu, bagaimana caranya, kami harus ketemu Ardiansyah, karena pengakuan Fitri, seluruh dana berada di Ardiansyah," ungkap Emi.
Pertemuan dengan Ardiansyah ini, hanya untuk memastikan proses pembayaran modal para nasabah yang telah menginvestasikan dananya di PT Karapoto, "kami akan datangi dia (Fitri-red) lagi, sampai kapanpun kami akan tetap mengejar," cecarnya.
Fitri sendiri, sambung Eni telah berjanji untuk meminta keluarganya berkomunikasi dengan Aediansyah untuk segera menyelesaikan persoalan ini, kami hanya menuntut hak yang hampir 2 tahun ini, kami hanya minta segera bayar uang nasabah," tegas Eni seraya menyebut, nasabah siap bertemu Ardiansyah meski pertemuan harus dilakukan di Jakarta.
Pihak Polda sendiri, kata Emi, tidak mengetahui keberadaan Ardiansyah, "kemarin sudah dilacak, tetapi Polda melalui Krimsus tetapi nomor sering diganti, jadi Pikisi sulit untuk melacak keberadaan Ardiansyah, itu yang kami dapat dari Krimsus," ujar Emi sembari menyebut, soal itu dia tidak memiliki kompeten untuk memberi komentar.
"Intinya, kami minta dipertemukan dengan Ardiansyah, mau itu di Ternate, di Jakarta atau dimana saja, kami nasabah siap yang penting uang kami dikembalikan," pungkasnya.
Informasi yang diterima redaksi indotimur.com, menyebutkan Ardiansyah saat ini tengah berada di Jakarta untuk melakukan proses oencairan dana Karapoto yang nilainya mencapai Rp, 100 miliyar. (thy)