TERNATE, OT - Dana Kelurahan (DK) di Kota Ternate, terancam tidak bisa dicairkan, karena belum ada bendahara pengelola DK di Kelurahan.
Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Kota Ternate Ariyandi Arif kepada wartawan, Selasa (28/5/2019) mengaku, hampir pada setiap Kelurahan Kota Ternate kebanyakan tenaga honorer, "yang PNS hanyalah Lurah, jadi meskipun anggaran sudah tersedia, tetapi ada sejumlah syarat untuk dicairkan," kata Ariyandi.
“Anggaran tersebut belum terpenuhi, seperti pembentukan PPK, PPTK, KPA dan Bendahara Pembantu yang harus di SK kan oleh Wali Kota,” katanya.
Menurut dia, hal ini karena PNS yang berada di Kecamatan Ternate Pulau, Batang Dua, Moti dan Hiri masih minim SDM, maka dari itu harus diusulkan ke BKPSDM kota Ternate agar usulan bendahara bisa di SK kan, yang diambil dari pegawai kantor Camat," tambahnya.
Ariyandi mengaku, hampir seluruh Kecamatan sudah diusulkan tinggal selanjutnya direkap untuk dimasukan ke Bagian Hukum untuk diproses penerbitan SK oleh Wali Kota. Tetapi yang belum mengusulkan yaitu, kecamatan terluar, Batang Dua, Moti dan Ternate Pulau," ujar Ariyandi.seraya memastikan, paling lambat pekan ini sudah bisa dimasukan.
Terpisah, Sekot Ternate, M.Tauhid Soleman mengungkapkan, kurangnya PNS disetiap Kelurahan membuat Pemerintah Kota (Pemkot) harus mengambil langkah. Salah satunya adalah mendistribusikan pegawai di Kelurahan.
"Kita harus ambil langkah dari BKPSDM kirim pegawai-pegawai ke sana",ujar Sekot. (thy)