Home / Indomalut / Ternate

Masyarakat Kelurahan Moti Kota Minta Pemerintah Kelurahan Serius Tangani Bantuan Sosial

Lurah Meminta Masyarakat Bersabar
11 Mei 2020
Foto Kantor Kelurahan Moti Kota

TERNATE, OT - Masyarakat Kelurahan Moti Kota, Kecamatan Moti, Kota Ternate, mengeluhkan kinerja Pemerintah Kelurahan Moti Kota, terkait keterlambatan distribusi Bantuan Sosial (Bansos), ditengah pandemi coronavirus (covid-19).

Salah satu tokoh pemuda Kelurahan Moti Kota, Jafar Sadik Hamid, kepada indotimur.com Senin (11/4/2020) mengatakan, masyarakat Kelurahan Moti Kota mempertanyakan kinerja aparatur Kelurahan yang terkesan lamban menyalurkan bantuan untuk masyarakat di tengah wabah covid-19.

Menurutnya, masyarakat selalu mempertanyakan kapan Pemerintah Kelurahan Moti Kota, menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat, "setidaknya ada kebijakan dari Pemerintah Kecamatan maupun Pemerintah Kelurahan,  terkait dengan penaganan dampak covid-19 di Kelurahan Moti Kota.

"Kalaupun Bansos ini, terkendala di instansi Dinas Sosial Kota Ternate, maka pihak Kelurahan harus mengambil inisiatif untuk melakukan penanganan distribusi bantuan di masyarakat, karena di Kelurahan itu ada Dana Kelurahan (DK), Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK), untuk bisa dipakai dalam penaganan covid," ungkapnya

Dia menuturkan, bicara soal dampak covid-19 tentu masyarakat Kelurahan Moti Kota juga terkena dampak tersebut, dari sisi pekerjaan masyarakat dari semua sektor terkendala karena dampak covid, sehingga mempengaruhi pendapatan ekonomi masyarakat.

"Oleh karena itu, Pemerintah harus mengambil kebijakan terkait penaganan dampak covid-19 di Kelurahan Moti Kota. Minimal pihak Kelurahan melakukan pembagian paket sembako di masyarakat, sampai saat ini Lurah dan Camat tidak punya inisiatif dalam penaganan covid," kesalnya

Kata dia, berdasarkan informasi yang saya himpun di media masa katanya di Kota Ternate. Tiap-tiap Kelurahan sudah melakukan penyalurah bantuan kepada masyarakat terkait dampak covid. Tapi kenapa di Kelurahan Moti Kota sampai saat ini pihak Kelurahan belum melakukan distribusi bantuan di tengah-tengah pandemik covid.

"Pihak Kelurahan dan Kecamatan tidak seriusi dalam penanganan covid-19. Saya cuman mengingatkan kepada Pemerintah Kelurahan kalaupun ada bantuan, sistem distribusi bantuan tersebut harus merata jangan ciptakan pro dan kontrak Pemerintah tidak boleh pilih kasih dalam pembagian bantuan sosial nanti," tegasnya

Sementara itu, Plt Lurah Kelurahan Moti Kota, Talib Muhlis, mengatakan, Pemerintah Kelurahan sudah mengambil data pemerima bantuan di Kelurahan Moti Kota.

Kata dia, bantuan dari Pemkot Ternate ini, hanya untuk warga yang namanya bukan penerima PKH dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), "itu tidak termasuk karena mereka setiap bulan terima bantuan tersebut," katanya.

"Untuk jumlah nama-nama yang tercover sekitar 236 orang itu pihak Kelurahan Moti Kota. Sudah distribusi data tersebut ke Dinas Sosial namun sampai saat Dinsos belum konfirmasi balik di Pemerintah Kelurahan," ungkapnya

"Bantuan sosial ini bagi masyarakat yang terdampak covid-19 layak menerima, kemarin ada bantuan paket sembako dari pihak Polres Ternate. Kemudian ada bantuan paket sembako juga dari DPRD Provinsi. Di Kelurahan Moti Kota tapi proses pembagian bukan pihak Kelurahan yang distribusi," ujarnya

"Kalaupun bantuan itu sudah tersalurkan maka Dinsos harus turun di masyarakat, kemudian didampingi Polsek Kecamatan Moti, Bhabinkamtibmas, pihak Kecamatan dan pihak Kelurahan mendampingi, kemudian hal-hal teknis distribusi pihak Kelurahan yang tangani," terangnya

Lanjut dia, pihak Kelurahan pernah duduk merembuk secara internal membahas terkait dengan bantuan paket sembako ini melalui Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK). Namun dia bertentangan dengan juknis Peraturan Wali Kota (Perwali), kami merencanakan buat pergeseran juknis di program pemberdayaan sarana dan  fisik di dana DPPK sekitar 40 persen.

"Jadi data Kelurahan rencananya kami ambil nama-nama di masyarakat berjumlah 250 orang agar semua masyarakat bisa mendapatkan bantuan tersebut. Untuk paket sembako ada dua jenis yakni beras 5 kg, gula 3 kg dan itu kami sudah usulkan namun dia bertentangan dengan juknis Perwali. Bahwa penaganan covid-19 untuk paket sembako tidak bisa mengunakan dana DPPK," jelasnya

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat Kelurahan Moti Kota agar tetap bersabar menunggu bantuan sosial dari Pemerintah Kota Ternate, "karena kami tidak bisa paksakan, kewajiban kami selaku Pemerintah Kelurahan sudah distribusi data tinggal menunggu penyaluran bantuan di masyarakat," pungkasnya. (ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT