TERNATE, OT - Guna menindak lanjuti kerjasama tiga Kabupaten Kota di Maluku Utara, yang diberi nama segi tiga emas, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Bapelitbangda bersama Pemkot Tidore Kepulauan (Tikep) dan Pemkab Halmahera Barat (Halbar), Rabu (9/10/3019) menggelar pertemuan SE-haTTi) di auditorium kantor Bapelitbangda Ternate.
Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, M Tauhid Soleman itu, turut dihadiri, Kepala Bapelitbangda Kota Ternate, Kepala Dinas Pertanian dari tiga Kabupaten/Kota, tiga Kepala Bapelitbangda, unsur akademisi yang dihadiri oleh Dekan Unkhair Ternate, anggota DPRD Kota Ternate, Nurlela Syarif serta sejumlah unsur terkait.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah problem dan solusi ditawarkan untuk memaksimalkan peran tiga daerah di Maluku Utara (Malut) dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
Salah satu solusi yang ditawarkan adalah membangun gudang penampung di Kota Ternate yang berfungai untuk menampung hasil komuditas petani guna menjaga kestabilan harga di pasaran.
Dalam pertemuan tersebut, semua pihak yang berkepentingan sepakat, salah satu kendala yang dihadapi petani di Halbar mapun Tikep, adalah minimnya fasilitas penyimpanan atau gudang penampungan hasil pertanian dan komoditi lainnya.
Selain itu, agar hasil pertanian yang dipasok dari Tikep dan Halbar bisa sampai ke Kota Ternate, tiga daerah ini juga sedang mencari formula jalur perhubungan laut dengan fasilitas yang memadai dan terjangkau.
Anggota DPRD Kota Ternate dari partai NasDem, Nurlela Syarif dalam diskusi tersebut, menyatakan dukungannya terhadap segala solusi yang ditawarkan. Dia mengaku memberikan support serta meminta semua pihak untuk bersama-sama memecahkan kendala dan mencari solusi untuk.keberlangsungan kerjasama tiga daerah di Maluku Utara.
Diakhir pertemuan, semua pihak bersepakat untuk menindak lanjuti hasil pertemuan ini, dengan upaya-upaya nyata, sehingga pasca pertemuan ini, ada progres kerjasama segi tiga emas yang dilaksankan oleh tiga daerah di Maluku Utara. (thy)