TERNATE, OT- Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Kelurahan Tobololo kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut), melaksanakan unjuk rasa di depan kantor kelurahan, Rabu (27/03/2019) pagi.
Aksi itu dilakukan karena para pemuda menduga, Lura Tobololo Abubakar Kasim sengaja tidak melantik Ketua Pemuda Tobololo Arham Goma yang terpilih dalam musyawarah pada 27 April 2018 lalu.
Amatan wartawan di lapangan, para pemuda membakar ban bekas di depan kantor lurah setempat. Pendemo menuntut, lurah segera melantik ketua pemuda yang terpilih dalam musyawarah tahun lalu.
Aksi tersebut sempat memanas, beruntung Kapolsek Ternate Barat, Camat Ternate Barat, Babin Kamtibmas dan Babinsa mencoba mengamankan para pendemo agar tidak terjadi aksi anrkis.
Aksi itu berhenti setelah Lurah Tobololo Abubakar Kasim menemui ketua pemuda terpilih dan para pendmeo. Di hadapan pemuda, lurah menyampaikan, dirinya bukan tidak mau melantik ketua pemuda Arham Goma yang terpilih. Tapi hasil rekapitulasi suara dari panitia belum memasukan ke kelurahan.
“Hasil pemilihan itu kalau sudah diserahkan ke saya, maka saya sudah sampaikan ke kecamatan dan saudara Arham Goma sudah lama dilantik. Hasil pemilihan itu baru dikasih ke saya sekitar dua minggu lalu oleh panitia," ujarnya Lurah.
Sementara Camat Ternate Barat, Fahmi Amin menambahkan, masalah ini karena kurangnya komunikasi antar kedua pihak, sehingga salah paham dan simpang siur antara pemuda maupun lurah.
“Kami berharap pemuda yang hadir dan seluruh masyarakat agar selalu berkomukasi antara lurah maupun pemuda, sehingga dapat menjaga silaturahmi dengan baik,” harapnya.
Hasil pertemuan tersebut kemudian disepakati, pemerintah kelurahan akan memfasilitasi pelantikan ketua pemuda, tapi pelantikan baru akan dilaksanakan setelah Pemilu pada 17 April 2019.(red)