TERNATE, OT – Untuk memastikan progres pekerjaan 49 unit rumah hunian tetap (huntap) bagi korban banjir Rua di Kelurahan Jambula berjalan lancar, Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Ternate, Tahmid Wahab Kamis (17/10/2024) meninjau langsung ke lokasi di Jambula.
Dalam kunjungannya, Pjs Wali Kota didampingi Kadisperkimtan Kota Ternate Tonny Pontoh, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rus’an M. Nur Thaib, bersama Camat dan Lurah setempat.
Kedatangan Pjs di lokasi pembangunan huntap korban banjir Rua di Jambula, untuk memastikan progres dan melihat secara langsung pembangunan 49 unit rumah yang dibangun pemerintah.
Kepada sejumlah wartawan usai meninjau lokasi huntap korban banjir Rua, di Kelurahan Jambula, Pjs Wali Kota, Tahmid Wahab mengatakan, sejauh ini pembangunan huntap dan data warga penerima bantuan sudah tidak ada masalah.
Meski demikian, dia meminta pihak terkait baik Pemerintah Kelurahan, Kecamatan dan OPD terkait harus lebih intensitas membangun komunikasi dan koordinasi agar pelaksana pekerjaan dapat dilakukan sesuai dengan kontrak kerja.
Tahmid juga meminta Dinas Perkimtan untuk segera mengelesaikan status lahan yang akan ditempati korban bencana banjir Rua di Jambula, "nanti saya akan berkoordinasi dengan Disperkim dan Sekda," sebut Tamhid.
Selain itu, berdasarkan hasil kunjungan ke lokasi pembangunan, ada sedikit kendala yang dihadapi pekerja, "ada sedikit kendala dengan pasokan listrik dari PLN," aku Tahmid.
Meski demikian, dia mengaku telah mengarahkan Kepala Dinas PUPR untuk segera berkoordinasi dengan PLN agar jaringan listrik segera masuk ke lokasi pembangunan.
“Tadi saya sudah arahkan Kadis PUPR untuk secepatnya berkoordinasi dengan PLN, agar masalah listrik cepat terpasang. Karena pekerjaan di Jambula membutuhkan pasokan listrik," ujar Tahmid seraya berharap pihak PLN segera memasang jaringan listrik agar pekerjaan tidak terhambat.
Dia juga mengaku, pihak pelaksana juga sudah menyurat ke PLN, dan pihak PLN telah merespon secara baik, bahkan telah turun langsung dan melihat kondisi di lapangan.
"Tentu kita berharap, pekerjaan ini dapat diselesiakan sesuai waktu yang telah ditentukan, agar warga korban bencana banjir Rua yang saat ini masih berada di hunian sementara (hunutara) dapat segera menempati rumah huntap yang dibangun pemerintah," pungkasnya.
(fight)