Home / Indomalut / Ternate

Komisi III DPRD Ternate Jadwalkan Kunjungi Dispen dan Dinkes

Anas U Malik : Kunjungan Ini Untuk Memastikan Kebijakan Dua OPD Tersebut
06 April 2020
Anas U Malik

TERNATE, OT - Komisi III DPRD kota Ternate berencana melakukan kunjungan kerja ke kantor Dinas Pendidikan (Dispen) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate guna memastikan kesiapan dua OPD tersebut dalam memghadapi pandemi coronavirus (covid-19).

Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U Malik kepada sejumlah wartawan termasuk indotimur.com, menyatakan, kebijakan nasional terkait penaganan Covid-19 bidang pendidikan mewajibkan proses belajar mengajar sementara dilakukan di rumah. 

"Oleh karena itu, Komisi III akan melakukan kunjungan kerja dalam daerah di dinas pendidikan (Dispen) kota Ternate, untuk mendengar penjelasan Kadispen terkait dengan kebijakan dalam melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap proses belajar mengajar siswa di rumah," kata Anas.

Selain memastikan kebijakan tersebut dilaksanakan dan diawasi, Komisi III juga akan meminta penjelasan soal skema nilai penentuan kelulusan siswa setelah ada kebijakan nasional untuk meniadakan Ujian Nasional.

Anas mengatakan, kunjungan kerja ke Dispend untuk memastikan otoritas pendidikan tingkat dasar dan menengah itu telah berkoordinasi dengan orang tua wali, semasa proses pembelajaran di rumah.

"Apakah dapat dipastikan siswa tersebut benar-benar berada di rumah, karena sesuai pantauan Komisi III, banyak siswa yang berkeliaran memanfaatkan libur Covid-19, mengunjungi tempat-tempat wisata maupun pusat perbelanjaan seperti mall dan tempat keramaian lainnya di wilayah kota Ternate," kata Anas.

Dia memastikan kunjungan kerja dalam daerah akan dilakukan Rabu (9/4/2020) besok dengan mengunjungi dua OPD, "Komisi III juga meminta Pemkot untuk tetap perhatikan semua tim medis yang tergabung dalam gugus tugas penanganan Covid-19 di kota Ternate, dari sisi keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19," ujarnya.

Dia menilai keselamatan dan kesejahteraan tenaga medis harus diperhatikan, seberapa jauh kebijakan pemerintah dalam mendistribusi Alat Pelindung D atau APD untuk tenaga medis.

"Karena beberapa kali pantauan Komisi III terkait dengan tenaga medis dalam menangani pasien, sangat berisiko karena hanya menggunakan APD seadanya, itu yang kami desak pemerintah untuk segera mungkin diadakan pengadaan APD secepatnya membekali tenaga medis agar keselamatannya terjamin," tegasnya.

Dia mengaku, di kota Ternate juga masih mengalami  keterbatasan tenaga medis, oleh karena itu butuh partisipasi dan peran aktif masyarakat untuk mematuhi segala instruksi pemerintah dan berkomitmen untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (awie)


Reporter: Munawir Suhardi

BERITA TERKAIT