TERNATE, OT - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, berjanji mengawal distribusi pemerataan pembangunan infrastruktur di tiga Kecamatan terluar pada pembahasan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) nanti.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Ternate, Zainul Rahman kepada indotimur.com, Selasa (10/8/2021) mengatakan, pengawalan distribusi pemerataan pembangunan infrastruktur di tiga Kecamatan terluar diantaranya Kecamatan Moti, Kecamatan Hiri dan Kecamatan Batang Dua memulai dari momen pembahasan RPJMD di DPRD Kota Ternate.
"RPJMD merupakan bagian dari perwujudan Visi Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, karena setiap kempanye politik mereka sering berbicara soal pemerataan pembangunan infrastruktur di semua wilayah di Kota Ternate termasuk Kecamatan Moti, Hiri dan Batang Dua," ujar Zainul.
Menurutnya, sementara ini DPRD Kota Ternate masih melakukan proses pembahasan RPJMD, apakah Visi Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate sudah diterjemahkan sejauh mana dalam dokumen RPJMD.
"Untuk pembahasan arah kebijakan dan strategi pembangunan, kami belum sampai disitu dan saya pastikan kalaupun menyangkut substansi RPJMD yang dinilai dan diboboti maka DPRD akan boboti," ungkap Zainul.
Kata Zainul, soal pembahasan RPJMD ini perlu dilibatkan elemen masyarakat, akademisi, kemudian insan pers untuk sama-sama kita boboti rancangan awal RPJMD yang disampaikan Wali Kota Ternate beberapa waktu lalu.
"Ini menjadi pijakan satu periode masa pemerintahan kedepan dalam penyusunan rencana pemerintah tiap tahun, maka RPJMD menjadi kompas pemerintah daerah," jelasnya.
Lanjut dia, soal distribusi pengembangan dan pemerataan infrastruktur pembangunan penguatanya ada di RPJMD, olehnya itu, dirinya berharap didalam substansi RPJMD sudah memuat soal itu.
"Kalaupun sudah memuat, maka DPRD Kota Ternate, akan mengawal dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), maupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tiap tahun," tutupnya.(ded)