TERNATE, OT - Meski belum dibuka secara resmi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate namun "Kampung Ramadan" di kawasan taman benteng Orange mulai ramai dikunjungi warga.
Amatan indotimur.com di kawasan Kampung Ramadan, puluhan pedagang pakaian, aksesoris dan pedangan takjil mulai menempati kawasan yang dijadikan sebagai lokasi Kampung Ramadan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Ternate.
Sejumlah pedagang yang ditemui indotimur.com mengaku sangat terbantu dengan Kampung Ramadan yang disiapkan Pemkot Ternate di benteng Oranje.
Mereka mengaku sejak menempati kawasan Kampung Ramadan, dagangan mereka cukup laris sehingga meningkatkan pendapatan para pedagang, "ini kan belum dekat lebaran, kami optimis kalau dekat lebaran tempat ini pasti ramai dikunjungi masyarakat," ungkap Tole salah satu pedagang pakaian di Kampung Ramadan benteng Oranje.
"Saya sudah 4 hari ini alhamdulillah banya masyarakat yang datang berbelanja. Dengan adanya Kampung Ramadan ini sangat membantu, karena lebih banyak masyarakat yang datang belanja apalagi pada malam hari," kata Rusanti pesgang aksesoris lainnya.
Dia mengaku, lapak yang baru ditempat sudah menunjukan omset penjualan yang terbilang baik dibandingkan tempat sebelumnya yang ditempati.
"Berjualan di sini setiap hari ada pembeli padahal saya berjualan baru 4 hari ini. Kalau di tempat lama saya berjualan di pasar rakyat pembeli pakaian sepi, bahkan dalam sehari tidak ada pembeli," akunya.
Susanti, salah seorang warga Ternate yang ditemui indotimur.com di Kampung Ramadan mengaku, kawasan ini sangat strategis, karena dekat dengan pusat kota.
"Kemudian kalau berbelanja di sini sangat nyaman, parkiran luas, tidak macet dan yang pasti sangat ramai," tukasnya.
Dia berharap, penataan Kampung Ramadan yang diinisiasi Disperindag Kota Ternate, memudahkan masyarakat untuk berbelanja, "aksesnya gampang, barang yang ditawarkan juga beragam, kalau dekat lebaran pasti banyak pembeli yang datang," ujar Susanti.
Sementara itu, Ketua Persatuan Pedagang Pasar kota Ternate (P3KT) Arif Muluk menjelaskan, pergeseran para pedagang ke lokasi Kampung Ramadan ini karena lokasi sangat strategis, berada di pusat perekonomian dan mudah dijangkau masyarakat.
Menurutnya, para pedagang yang berjualan di lokasi Kampung Ramadan diyakini bisa meningkatkan omset penjualan bagi para pedagang, apalagi menjelang lebaran, tingkat kebutuhan masyarakat untuk berbelaja tinggi.
"Dengan adanya lokasi yang disedikan pemerintah di taman benteng Oranje ini tentu sangat membantu para pedagang. Sekarang sudah ada 20 lapak yang telah ditempati pedagang, setiap hari terus bertambah dan saya bisa pastikan 10 hari jelang lebaran nanti sudah pasti padat lokasi Kampung Ramadan ini," kata Arif yang ditemui di lokasi Kampung Ramadan.
(fight)