TERNATE, TO – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Hasyim Yusuf yang baru akhir Desember 2019 lalu, berjanji akan menertibkan para petugas pasar yang diduga melakukan Pungutan Liar (Pungli) di pedagang.
“Desakan DPRD terkait petugas yang lakukan Pungli di kawasan pasar Gamalama, yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat dan pedagang, semuanya akan dibenahi secara internal, sehingga yang namanya Pungli tidak ada lagi di tahun ini dan tahun-tahun berikutnya," kata Hasyim, pada wartawan Rabu (15/1/2020).
Kata dia, jika hal tersebut masih saja terjadi, maka akan diambil tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Bisa dicabut dari tugasnya untuk dipindahkan dari tempat lain, atau yang bersangkutan langsung ditarik ke dinas untuk dilakukan pembinaan, sehingga petugas tersebut tidak lagi menjadi petugas di lapangan seperti yang lainnya,” tegasnya.
Sementara untuk satuan tugas (Satgas) Disperindag yang ditugaskan di areal pasar, agar jangan lagi menagih karcis parkir para pengunjung pasar, karena semuanya harus tertib sehingga tidak ada lagi yang namanya Pungli di areal tersebut.
“Kalau terjadi seperti itu, maka saya akan mengambil tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Hasyim juga mengigatkan, kepada seluruh petugas pasar agar jangan lagi melakukan kekerasan terhadap pedagang. “Petugas jangan lagi bertindak kasar kepada pedagang yang berada, harus melayani mereka dengan baik dan jangan kasar, sehingga pedagang yang datang untuk berjualan di pasar tersebut merasa nyaman saat berjualan," ujarnya.
"Jadi tahun petugas jangan lagi kasar-kasar kepada pedagang, karena menjadi petugas pasar tidak seharusnya melakukan kekerasan terhadap pedagang, harus melakukan pendekatan secara persuasif dan baik, sehingga pedagang juga bisa nyaman," tegasnya.(awie)