Home / Indomalut / Ternate

Jumlah Kasus Terus Meningkat, Kerja Tim Gustu Kota Ternate Dinilai Tidak Maksimal

10 Juli 2020
Nurlaela Syarif (foto Nawir)

 

 

TERNATE, OT – Jumlah kasus Terkonfirmasi positif Corona Virus (Covid-19) di Kota Ternate terus meningkat, hingga Jumat (10/7/2020) hari ini mencapai 471 orang yang positif dan kasus sembuh 77 orang serta meninggal 15 orang.

 

Hal ini membuat Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif menilai kerja Tim Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ternate tidak maksimal.

 

“Jadi selama ini pemerintah hanya wacanakan program tanggap Covid-19 tapi tidak ada diimplementasi secara maksimal di lapangan, " kata Nurlaela, usai rapat bersama Komisi III dengan Gustu Kota Ternate, Jumat (10/7/2020).

 

Menurut Nurlaela, kerja Gustu yang tidak meksimal justru menjadi polemik di masyarakat karena merasa tidak puas. Untuk itu, dalam rapat tadi dibahas masalah ketidakpuasan masyarakat selama ini soal hasil rekam medis, pemulasaran jenazah Covid-19, hasil tracking dan alokasi anggaran yang selama ini dipakai untuk penanganan Covid-19.

 

Nurlaela mengaku, sesuai dengan hasil evaluasi komisi III bahwa ada indikasi ketidakpercayaan masyarakat terhadap Covid-19, karena dari aspek komunikasi dan pelayanan kesehatan tidak maksimal.

 

Lebih jauh kata Nurlaela, kinerja Gustu cukup disayangkan karena jika dilihat dari rekomendasi epidemiologi menyarakan bahwa bekerja ditingkat kelurahan, RT dan RW, tapi di tingkatkan kelurahan tidak didukung dengan anggaran yang maksimal.

 

"Ddana honorer penanganan Covid-19 saja dibayar baru satu bulan yakni bulan April, DPPK dirasionalisasi, DK juga belum tahu cairnya kapan,” ujar Nurlaela.

 

Selain itu, dari aspek legalitas hukum, masyarakat tidak diproteksi secara baik karena kota Ternate hanya ada Perwali tentang penggunaan masker, tapi tidak ada aturan yang paling tidak mengisyaratkan agar membuat masyarakat lebih disiplin.

 

“Jadi banyak kejanggalan-kejanggalan dari kerja tim Gustu Covid-19 Kota Ternate, sehingga membuat masyarakat jadi apatis. Maka jangan pernah mengancam masyarakat, karena pada prinsipnya mereka akan selalu taat dan disiplin apabila pemerintah optimal,” tegas Politisi partai NasDem ini.

 

Harusnya, kata Nurlaela, regulasi harus maksimal, pola penanganannya harus maksimal, pelayanan kesehatan juga harus maksimal dan hak-hak masyarakat juga harus diberikan secara maksimal, sehingga nantinya masyarakat akan menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

 

(awie)


Reporter: Munawir Suhardi

BERITA TERKAIT