TERNATE, OT - Rencana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, untuk merotasi dan mengevaluasi kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau setara pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate semakin dekat.
Meski hingga saat ini, Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, belum memastikan waktu pelaksanaan roling, namun mantan Sekda Kota Ternate itu memastikan, roling tetap dilaksanakan setelah menerima surat izin dari Kemendagri.
Usai menjadi inspektur upacara (irup) pada detik-detik proklamasi kemerdekaan RI, di halaman kantor Wali Kota, Selasa (17/8/0221), Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman kepada sejumlah wartawan, termasuk indotimur.com, mengaku akan melakukan rotasi jabatan eselon II.
Meski telah memastikan akan merotasi kabinetnya, Wali Kota enggan menyampaikan kapan pelantikan akan dilakukan.
“Pelantikan sejumlah pejabat OPD akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Bisa saja bulan ini, atau bulan depan. Kita masih menunggu waktu yang tepat,” kata Wali Kota.
Alumni STPDN angkatan 01 itu telah memastikan rotasi dan evaluasi akan tetap dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan dan pengembangan karir ASN.
“Tunggu saja, karena akan tetap dilakukan,” ucap Wali Kota memastikan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy menegaskan, pengisian jabatan atau roling terhadap jajaran ASN merupakan hak prerogatif kepala daerah.
DPRD, kata dia tidak akan merekomendasikan nama-nama pejabat untuk masuk dalam kabinet "Ternate Andalan"
Ketua DPD PKB Kota Ternate yang akrab disapa Gus Jir itu mengatakan, meski PKB merupakan partai pengusung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, namun pihaknya tidak akan mencampuri soal-soal pemerintahan, apalagi sampai merekomendasikan nama-nama pejabat.
"Sebagai partai pengusung Tauhid-Jasri (TULUS), kami akan memberikan rekomendasi, tapi bukan mengusulkan nama pejabatnya," tegas Gus Jir.
Menurutnya, rekomendasi yang nanti disampaikan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota adalah kemampuan manejerial serta peritmbangan-pertimbangan yang berkaitan dengan syarat, kompetensi dan kemampuan pejabat yang nantinya dipilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk membantu keduanya menjalankan program-program "Ternate Andalan"
“Mereka yang menjadi Kepala Dinas atau Kepala Badan, harus punya kualitas dan kemampuan manajerial yang baik, kami tidak mengusulkan nama-nama, kami minta pengangkatan kepala-kepala OPD harus benar-benar berkompeten, memenuhi syarat kepangkatan dan memiliki kemampuan,” tutupnya.
Informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, sedikitnya ada 23 kepala OPD akan dievaluasi secara bertahap.
Pada tahap pertama roling akan dilakukan terhadap 5 pejabat eselon II, selanjutnya pada tahap dua, ada 7 pejabat dan tahap terakhir yang dijadwalkan pada Oktober mendatang, ada 11 kepala OPD Pemkot Ternate yang diroling dan dievaluasi.
Dari 23 pejabat yang diroling, Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga berencana mengevaluasi sejumlah jabatan pimpinan tinggi pratama atau setara eselon II yang lebih dari 5 tahun menjabat.
(fight)