TERNATE, OT - Kebakaran yang terjadi pada Sabtu (14/3/2020) sekira jam 05:00 dinihari WIT di kawasan pusat kuliner belakang Jatiland Mall Ternate, menghanguskan sedikitnya 81 lapak pedagang makanan.
Data yang dikantongi indotimur.com menyebutkan, kebakaran itu, diduga terjadi karena tabung elpiji dari salah satu lapak di kawasan itu.
Kepala Dinas Perindag Kota Ternate, Hasyim Yusuf melalui Kepala UPTD Pasar Wilayah Tengah, Hi. Mahmud Hi. Ibrahim, saat dikonfirmasi indotimur.com melalui telepon selularnya, menyatakan, kebakaran di kawasan pusat kuliner subuh tadi, menghanguskan 81 lapak pedagang makanan.
Kata dia, dari jumlah ini, 16 lapak dibawah pengawasan Disperindag sedangkan 65 lapak lainnya dibawah pengawasan Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate, "totalnya ada 81 rumah makan, dari jumlah ini, 16 rumah makan dibawah Disperimdag sedangkan 65 lainnya, masuk pada Dinas Koperasi dan UKM," kata Mahmud melalui telepon selularnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, sumber api berasal dari salah satu lapak di kawasan itu, "sumber api diduga berasal dari dapur warung nomor 36, warung Dua Putri milik Desy Margo, dugaan sementara kebakaran akibat gas elpiji," sebutnya.
Dia mengaku, petugas UPTD masih melakukan pendataan kerugian akibat kebakaran tersebut, "Untuk jumlah kerugian, belum bisa disimpulkan karena kami juga masih mengambil data," tutur Mahmud seraya menyebut, akan segera membangun kembali lapak pedagang yang terbakar.
"Kami juga harus membangun ulang rumah makan mereka dengan lokasi yang sama, karena kita kekurangan lahan, mereka juga butuh untuk beraktivitas kembali sebagaimana biasanya," tambahnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, puluhan warung makan di sepanjang kawasan pusat kuliner di belakang Jatiland Mall Ternate, Sabtu (14/3/2020) dinihari, terbakar.
Imformasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, lapak yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar ditambah tiupan angin yang kencang, membuat api dengam cepat menghanguskan deretan lapak pedagang makanan di wilayah tersebut.
(thy)