Home / Indomalut / Ternate

Ini Penjelasan Pihak BPJS RSUD Chasan Boesoirie Terkait Keluhan Warga

Wadir Pelayanan RSUD : Ini Menjadi Masukan Kami, Kedepan Kami Tingkatkan Pelayanan
02 September 2019
Wadir Pelayanan RSUD Chasan Busoiri Ternate: Drg. Djubaeda Drakel

TERNATE, OT - Keterlambatan pelayanan yang dilakukan petugas pelayanan akses Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS), di Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Chasan Boesoirie di Ternate, yang berakibat pada keluhan yang disampaikan sejumlah warga, ditanggapi pihak BPJS RSUD Chasan Boesoirie Ternate.

Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RUSD Ternate, Drg. Djubaeda Drakel, kepada indotimur.com Senin (2/9/2019) mengatakan, sistem pelayanan BPJS RSUD Chasan Boesoirie Ternate, tetap dibuka jam 8 pagi, "itu sudah harus antri kalau sistem antri maka jangan paksakan kehendak dilayani secepatnya, harus ikuti prosedur," kata Djubaeda saat memberikan klarifikasi atas keluhan keluarga pasien.

Kata dia, jika pasien dalam kondisi kritis dan butuh pelayanan cepat, itu dimungkinkan, namun jika kategori pasien antri, maka harus ikut jalur antri karena tidak ada pelayanan yang terlambat.

"Kemudian masyarakat harus memahami dan mengerti minimal kami diberikan pengertian, karena kami bekerja di RSUD Chasan Boesoirie Ternate ini, telah dibagi dalam tiga shift, jadi kalau pasien datang dengan kebutuhan semua kami tetap layani," ungkap Wadir.

Dia menuturkan pihaknya tetap memberikan pelayanan maksimal kepada setiap masyarakat di RSUD Chasan Busoiri Ternate, "karena kami bekerja berdasarkan aturan dan prosedural kinerja kami ada SOP nya tetapi kami layani sesuai tupoksi masing-masing," sebut Djubaeda seraya menyebut, ketersediaan obat dan tenaga di BPJS Chasan Boesoirie tercukupi.

"Mungkin persoalan waktu, warga bersangkutan membutuhkan pelayanan secepatnya oleh petugas kepegawaiaan di BPJS RSUD Chasan Busoiri Ternete," kata Djubaeda menduga.

Terkait ketersediaan petugas, Djuabeda mengkalim, cukup maksimal, hanya saja, pasien yang datang membutuhkan penanganan cepat, "kami meminta maaf, semua orang punya waktu yang berbeda-beda namun bagi saya pelayanan teman-teman di bagian farmasi sangat bagus," ujarnya.

Meski demikian, dia menyampaikan terima kasih kepada keluarga pasien yang telah mengeluhkan pelayanan di BPJS di RSUD Chasan Boesoirie"Terima, "tentu ini menjadi satu catatan dan bahan evaluasi bagi kami kedepan, sehingga kami akan lebih memperhatikan lagi soal kinerja petugas, mungkin menurut indikator dari sisi pelayanan  pablik masyarakat menilai bahwa sistem pelayanan disini kurang begitu maksimal disiplin waktu," terangnya

Djubaeda mengaku, telah berulang kali memberikan peringatan kepada petugas di RSUD Chasan Boesoirie Ternate, "saya berulang-ulang kali mengevaluasi kinerja mereka, mudah-mudahan dengan adanya masukan ini kami lebih memaksimalkan lagi pelayanan kedepan, kemudian dari sisi tindakan pekerjaan di buka pada jam 08 sampai 14:00 WIT.

"Untuk poliklinik rawat inap selebihnya dibuka 1x24 jam pelayanan tetap berjalan seperti biasa itu yang saya tegaskan," katanya.

Dia berjanji, kedepan semua petugas kepegawaian harus datang tepat waktu dan bekerja berdasarkan tupoksi masing-masing, "saya berharap masyarakat juga harus memahami bahwa kami berkeinginan besar merubah RSUD Chasan Boesoirie Ternate, oleh karena itu, melalui keluhan masyarakat ini dapat menunjang program Ruma Sakit kedepan," pungkasnya. (ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT