Home / Indomalut / Ternate

Ini Penjelasan Disperkim Kota Ternate Soal Indikasi Pungli Di Kawasan Benteng Orange

05 Maret 2020
Nuryadin Rachman

TERNATE, OT - Pasca pemberitaan soal pungli di kawasan benteng Oranje, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Ternate lamgsung turun ke lokasi untuk mengidentifikasi soal pungli.

Kepala Disperkim Kota Ternate Nuryadin Rachman kepada sejumlah wartawan termasuk indotimur.com Kamis, (05/03/2020), mengaku telah turun ke lokasi dan mencari tahu soal pungli yang dilakukan oleh oknum tertentu kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan itu.

"Tadi pagi saya langsung turun ke lokasi untuk mencari tahu soal itu (pungli-red)," aku Nuryadin Rachman.

Dia mengaku, di kawasan taman Oranje, ada lima titik yang memang tidak bisa untuk ditempati pedangang.

Namun jika dilihat dari sisi positif, keberadaan pedagang cemilan di kawasan itu ada baiknya, karena kawasan taman benteng ini setiap hari ramai dikunjungi warga. Jadi ketika mencari cemilan atau jajanan tidak perlu lagi ke tempat yang jauh," ujar Nuryadin.

Terkait dugaan pungli, mantan Kadis Perindag itu mengaku, belum bertemu secara langsung dengan oknum tersebut, namun dia menduga iuran itu diperuntukan biaya kebersihan. 

Meski demikian, dia berjanji untuk melakukan rapat koordinasi guna membahas soal pungli, karena kawasan ini masih dalam tahapan survey. "Jikalau layak, rencananya akan kami bangun outlet khusus untuk tempat belanja dan akan mengkoordinasikan kepada para pedang jikalau mereka setujui akan dikenakan retribusi dan dari retribusi tersebut dimasukan ke PAD," terangnya. 

"Jadi nantinya kami akan rancang model outlet yang menarik dan juga lebih resmi lagi, di tempat yang layak agar tak menganggu aktivitas di sekitaran kawasan tersebut," pungkasnya. (ier)


Reporter: Irfansyah

BERITA TERKAIT