TERNATE, OT - Panitia pelaksana seleksi (Pansel) CPNS tahun 2019, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, mencatat hingga Jumat (15/11/2019) pukul 15:55 waktu di Ternate, jumlah pelamar seleksi CPNS untuk Pemkot Ternate, berjumlah 149 peserta.
Dari jumlah ini, 94 diantaranya telah terverifikasi oleh tim verifikator Pansel CPNS 2019 Pemkot Ternate.
Kepala BKPSDMD Kota Ternate, H Junus Yau saat dikonfirmasi indotimur.com, Jumat (15/11/2019), mengatakan, hingga pukul 15:55 WIT, jumlah peserta yang sudah mendaftar sebagai peserta seleksi CPNS di lingkup Pemkot Ternate, berjumlah 149 peserta.
Junus menyebut, 149 peserta yang telah mendaftar, terdiri dari tenaga pendidikan sebanyak 26 peserta, tenaga kesehatan 65 peserta dan tenaga tekhnis sebanyak 58 peserta, "mereka ini sudah mendaftar, tim verifikator juga sedang melakukan verifikasi berkas," kata Junus.
Menurutnya, tim Pansel juga sedang melakukan verifikasi berkas para pelamar, "dari jumlah ini, tim verifikator terus melakukan verifikasi berkas dan sampai sore ini, baru 94 peserta yang lolos berkas," ujar Junus seraya.menyebut, tim verifikator terus melakukan verifikasi berkas secara online.
Setelah tahapan pendaftaran, dilanjutkan dengan masa sanggah selama tiga hari, "masa sanggah ini diberikan kepada peserta yang merasa administrasinya lengkap tetapi tidak lulus berkas, itu bisa menyampaikan keberatan, tetapi bukan untuk melengkapi berkas," tukas Junus.
Dia mengingatkan para peserta untuk memeriksa berbagai persyaratan yang telah tercantum dalam pengumuman pendaftaran, sehingga saat mendaftar, peserta tidak mengalami masalah dalam adminiatrasi.
"Saya ingatkan lagi untuk peserta agar lebih teliti saat melakukan pendaftaran secara online, perhatikan persyaratan yang diminta, teliti kode jurusan dan formasi yang dilamar, sebab data yang dimasukan saat pendaftaran tidak bisa dirubah atau diperbaiki, untuk itu, sekali lagi, perhatikan baik-baik segala perayaratan yang diminta," pesan Junus.
Dia menyebut, sejauh ini ada beberapa peserta yang tidak lolos administrasi karena salah mengimput data baik dari.segi administrasi maupun hal-hal tekhnis, "jadi sekali lagi tolong diperhatikan persyaratan saat menfaftar," pungkasnya.(thy)