TERNATE, OT - Sedikitnya 300 personil Polres Ternate disiagakan untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh sejumlah OKP di Kota Ternate.
Pengamanan dibagi tiga titik, diantaranya, gedung DPRD, Kantor Wali Kota dan areal Bandara Sultan Baabullah Ternate.
Sebelumnya, massa aksi juga berencana melakukan aksi di Pertamina, hanya saja pihak kepolisian tidak memberikan izin.
Meski tidak memberi izin kepada masa aksi untuk melakukan unjuk rasa di areal Pertamina, namun Polres Ternate telah menyiagakan 50 personel di kawasan Pertamina untuk mengantisipasi aksi.
Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, jika kondisinya situasional maka akan digeser. "Tetapi sebaliknya kalau ada pendemo yang diarakan ke Pertamina, maka akan ditambahkan personelnya," kata Andik, Kamis (8/9/2022) di kantor Wali Kota
Dia menjelaskan, personil Polres Ternate yang disiagakan di kantor Wali Kota sebanyak 150 personil, sementara di kantor DPRD dan areal bandara masing-masing 50 personil.
“Langkah antisipasinya kita akan lihat kondisi real di lapangan. Jadi apabila nanti diperlukan personel tambahan, maka kita akan berkoordinasi dengan Polda untuk kekuatan Brimob dan satuan Kabareskrim untuk digerakan,” terangnya.
Andik menambahkan, saat ini ada satu kompi Brimob yang sudah disiapkan. “Itu untuk digerakan apabila ketika diperlukan di lapangan,” tutup Kapolres.
(fight)
Reporter: Gibran

