TERNATE, OT - Satu unit gedung di kompleks Asrama Haji Transit Ternate yang terletak di Kelurahan Ngade, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara dilalap api pada Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 10.38 WIT.
Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, kebakaran diduga bermula dari sisi kanan bangunan, sebelum api dengan cepat menjalar hingga membakar atap dan sebagian besar struktur gedung dua lantai tersebut.
Gedung Musdalifah yang terbakar diketahui merupakan fasilitas penginapan bagi jemaah haji asal Provinsi Maluku Utara.
Guna memendamkan api, empat unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) diterjunkan ke lokasi.
Alan, salah satu saksi mata yang berada di lokasi kejadian, menyebut asap tebal dan percikan api pertama kali terlihat menjulang dari bagian atap gedung tersebut.
"Percikan api itu terlihat dari lantai dua bagian kanan gedung Musdalifa, kejadian sekitar pukul 10.38 WIT," ujar Alan.
Dia mengaku, tidak mengetahui secara pasti apa penyebab kebakaran hebat ini. Saat kejadian dia mengaku hanya melihat api berasal dari lantai dua.
"Pas kejadian memang ada orang di dalam, beruntung dari peristiwa ini tidak ada korban jiwa," katanya.
"Yang terbakar di bagian lantai dua itu tempat nginap kontingen (karateka) dari Halmahera Barat," tambahnya.
Sementara, Kabid Ops Damkar Kota Ternate, Ramli Soleman saat dikonfirmasi mengatakan api berasal dari lantai dua gedung sehingga untuk mengantisipasi jangan sampai merembet ke lantai bawah, pihaknya mengerahkan 4 unit mobil damkar beserta 40 personil.
"Untuk kendala di lapangan tidak ada hanya saja jarak dari pos damkar ke lokasi ini cukup jauh, tapi alhamdulilah sekitar 20 atau 30 menit api bisa dikendalikan," jelasnya.
Terpisah, Kabid PHU Asrama Haji Transit Ternate, H. M. Jabir Wahid menyampaikan, dari informasi yang diterima itu kebakaran terjadi di bagian lantai 2 di kamar tempat nginap. "Jadi yang nginap disitu atlet dari Halsel dan Halbar. Tapi sementara kosong karena mereka lagi pertandingan di Rauda," tuturnya.
Dia juga mengaku belum mengatahui penyebab pasti kebakaran, "kami tidak tahu pasti. Nanti tunggu hasil penyelidikan Polisi apakah itu korsleting listrik atau ada charger hp belum bisa dipastikan," tambahnya.
"Beruntung kejadian di lantai dua karena bagian lantai bawah difungsikan sebagai tempat perkantoran. Untungnya tidak ada korban jiwa dan sejumlah dokumen dan benda-benda penting termasuk paspor bisa diselamatkan," pungkasnya.
(ier)






