Home / Indomalut / Ternate

Dua Unit Kapal Bantuan Kemenhub RI Untuk Pemkot Ternate, Rencananya Dikelola Pihak Ketiga

20 Januari 2020
Fachrudin, Sekertaris Dishub kota Ternate

TERNATE, OT - Bantuan dua unit kapal Banawa Nusantara 114 dan Banawa Nusantara 39 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, rencananya akan diserahkan oleh Dinas Perhubungan Kota Ternate kepada pihak ketiga untuk dikelola.

Sekertaris Dishub Kota Ternate, Fachrudin Ginting saat ditemui indotimur.com di ruang kerjanya, Senin (20/01/2020), memgaku, bantuan dua unit kapal dari Kemenhub RI kepada Pemkot melalui Dishub, akan diserahkan kepada pihak ketiga untuk dikelola.

"Sementara masih menunggu pihak ketiga yang akan mengelola, karena hingga saat ini masih menunggu pihak yang bersedia untuk mengelola, intinya kapal tersebut diperuntukkan untuk masyarakat kota Ternate," kata Fachrudin.

Dia mengaku, segala hal yang berkaitan dengan pengoperasian kapal termasuk tarif dan lainnya, baru akan dikatahui setelah adanya kesepakatan kerjasama, "mudah-mudahan dalam bulan ini, sudah bisa berlaku, semuanya sudah disiapkan hanya saja bentuk kerjasamanya seperti apa belum dipastikan," ungkapnya.

Sementara itu, Kabag Kerjasama kantor Wali Kota Ternate, Chairul Saleh Arief, menambahkan, hingga saat ini, belum diketahui pihak mana yang akan mengelola kapal bantuan dari Kemenhub.

Meski demikian, lanjut Chairul, pihak yang nantinya mengelola dua kapal tersebut merupakan agen pelayaran yang siap bekerja sama dengan Pemkot. "Tapi sampai saat ini masih dalam tahap penyusunan draf yang akan mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan," ujarnya.

Dia menyatakan, bentuk kerja sama tidak bisa terburu-buru, karena aset daerah yang diserahkan oleh pemerintah pusat harus benar-benar teliti, "intinya semua akan diperuntukkan bagi masyarakat dan juga keuntungan bagi daerah, itu yang dipikirkan kedepannya," kata Chairul

Terkait tarif dan rute kapal, Chairul memgatakan, semua akan diatur dalam surat perjanjian kerja sama, "jadi setelah dipanggil pihak ketiga untuk bersepakat bekerja sama, disitulah nanti diketahui tarif kapal serta rute yang akan ditetapkan," pungkasnya. (awie)


Reporter: Munawir Suhardi

BERITA TERKAIT