TERNATE, OT - Plaza Gamalama Modern di Kelurahan Gamalama Kota Ternate kembali diminati dua investor untuk mengelola bangunan tersebut.
Meski begitu, nilai investasi yang ditetapkan oleh Tim Appraisal sebesar Rp 6,8 miliar masih menjadi pertimbangan dari pihak investor.
Kepala Disperindag Kota Ternate, Muchlis Djumadil mengatakan, sampai saat ini, terdapat dua investor yang sudah berkunjung ke Plaza Gamalama untuk melihat secara langsung bagunan tersebut.
Bahkan, sambung Muchlis, profil plaza Gamalama Modern, termasuk dengan besaran nilai investasi sesuai hitungan Tim Appraisal sebesar Rp 6,8 Miliar per tahun sudah disampaikan ke pihak investor.
"Mereka sudah turun dan melihat kondisi plaza Gamalama. Dari dua investor ini satu diantaranya sangat menginginkan untuk mengelola," kata Muchlis, seraya menyebut dua investor tersebut masing-masing dari Solo dan Jakarta.
Dikatakan, nilai investasi sebesar Rp 6,8 miliar ini masih menjadi pertimbangan dari pihak investor, sebab nilai yang ditetapkan dianggap terlalu besar. "Dari investor meminta keringanan, jadi yang mereka minta setengah dari nilai investasi tersebut, tapi nantinya Kota kaji dulu, apakah sesuai dengan keuntungan selama setahun," ucapnya..
Meski begitu, apabila banguna ini sudah diserahkan ke Disperindag, maka sistemnya melalui penyewaan bangunan. "Sementara ini prosesnya ada di kabag hukum setelah itu itu ditandatangani oleh Wali Kota baru diserahkan ke Disperindag Kota Ternate," ucapnya.
Muchlis menambahkan, sebelum bagunan Plaza Gamalama modern diserahkan ke investor, pihaknya akan melakukan perbaikan kekurangan yang masih ada pada bangunan.
"Kerusakan yang ada ini tidak hanya pada plafon, tapi ada juga beberapa bagian lain, tapi dari bagian aset sudah menghitung tingkat kerusakannya yang akan diperbaiki," tandasnya mengakhiri.
(fight)