TERNATE, OT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate meminta Pemerintah Kota (Pemkot).segera merubah pengelolaan retribusi dan pajak dari sistim manual ke sistim digitalisasi.
Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy mengatakan, untuk meningkatkan PAD khusuanya pada sektor retribusi dan pajak, pemerintah harus segera mengeser sistim penarikan dari manual menjadi digitalisasi.
Kata dia, hal ini harus segera dilakukan agar pendapatan daerah dari sektor pajak dan retribusi terkntrol dalam.sistim serta meminimalisir potensi kebocoran.
"Secepat mungkin harus merubah polanya, maka dari itu pemerintah harus cepat menrancang sitemnya dengan catatan jangan terlalu lama," tegas Ketua DPC PKB Kota Ternate itu.
Selain merubah sistim penagihan dari manual ke digital, lanjut dia, DPRD juga meminta pemerintah merubah pengelolaan pendapatan, secara transparan, terukur, efektif, dan efisien yang ditopang dengan sarana dan persarana Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa memaksimalkan potensi PAD.
"Untuk tahun depan kita berharap tidak lagi terganggu secara sistem apalagi dari sektor-sektor yang berkaitan dengan PAD," kata Muhajirin yang akrab disapa Gus Jir.
Dia berharap, apa yang telah disampaikan DPRD, dapat segera ditindak lanjuti sebagai upaya memaksimalkan PAD Kota Ternate.
"Kami berharap agar pemerintah segera mentransformasi sistem pungutan manual ke sistem digitalisasi, melakukan pungutan secara transparan dan akuntabel dan pemerintah diminta untuk dapat melakukan pemetaan potensi, yang melibatkan perguruan tinggi," sambung Gua Jir.
Hal ini penting dilakukan, agar pemerintah bersama DPRD memiliki data rill potensi-potensi PAD, "jelasnya nanti Senin pekan depan ini formulasi point akan kita sampaikan pada rapat paripurna," pungkasnya.
(ier)