TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate akan mengambil alih pengelolaan gedung Dhuafa Center di Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Hal ini disampaikan Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman usai menghadiri rapat konsultasi bersama pimpinan DPRD, pimpinan Fraksi dan pimpinan Alat Kelengkapan DPRD Kota Ternate, pada Senin (30/1/2023) di gedung DPRD Ternate.
Kepada sejumlah wartawan, orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu mengatakan, Pemerintah Daerah akan mengambil alih pengelolaan gedung Dhuafa Center.
Wali Kota mengatakan, setelah ada polemik pengelolaan gedung Dhuafa Center, unsur pimpinan DPRD menggelar rapat koordinasi dan merekomendasikan Pemkot untuk mengambil alih pengelolaan gedung Dhuafa Center.
Meski demikian, kata Wali Kota, Pemkot akan melakukan rapat internal untuk menindak lanjuti rekomendasi pengelolaan dari DPRD.
“Untuk kapan mau diambil alih pengelolaan gedung itu, secepatnya kita ambil alih kalau minta DPRD. Untuk secara teknis pengelolaannya akan kita rapat internal,” katanya.
Pemkot berencana mengganti pengelola gedung yang dibangun untuk kepentingan kaum dhuafa di Kota Ternate. "Memang, kita akan menggantikan CEO nya dan sistem yayasan yang ada di Dhuafa Center itu akan ditata kembali," tukas Wali Kota.
“Yang paling terpenting adalah kita melaksanakan apa yang direkomendasi DPRD berdasarkan hasil rapat tadi,” sambung Wali Kota.
Sebelumnya, DPRD Kota Ternate, melalui unsur pimpinan, merekomendasikan pengelolaan gedung Dhuafa Center diambil alih Pemerintah Daerah Kota Ternate.
(fight)