TERNATE, OT- DPRD Kota Ternate mendesak Wali Kota Burhan Abdurahman segera mengevaluasi pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang diduga melakukan penjualan lapak yang tidak sesuai ketentuan.
Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy kepada wartawan mengatakan, dengan adanya masalah tentang penjualan lapak yang tidak sesuai dengan ketentuan, maka secara kelembagaan DPRD meminta kepada Wali Kota Ternate secara tegas kemudian SKPD terkait lebih serius lakukan penataan sabi-sabi.
Lanjut dia, Wali Kota Juga tidak hanya melakukan koreksi dan evaluasi terhadap atasan, namun evaluasi terhadap pejabat atau bidang-bidang yang membidangi pasar tersebut,.
"Kami berharap komitmen Wali Kota Ternate agar melakukan perbaikan di lembaga Disperindag," harapnya.
Selain itu, dirinya meminta agar apa yang telah disiapkan oleh Pemkot dalam hal ini lapak yang diberikan dalam bentuk kontrak, antara Pemerintah dan pedagang harus diatur dengan sebaik mungkin, karena lapak itu tidak gratis pada pedangan, karena tiap tahun dibayar oleh pengusaha yang mendapatkan lapak di pasar itu adalah bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kata dia, yang menjadi penting adalah informasi yang berkembang beberapa hari lalu terkait pungli, namun pihaknya masih membutuhkan kepastian, karena terkadang pedagang yang sudah lama seharusnya menjadi prioritas namun tidak dijadikan prioritas.
"Dengan adanya masalah seperti itu, DPRD juga akan tetap menelusuri tentang semua kebenarannya karena terkadang pedangan yang mempunyai modal besar itu dari pihak terkait menjadikan mereka sebagai prioritas untuk mendapatkan lapak itu, jika kejadian itu benar dilakukan oleh pihak pasar dilapangan, DPRD sangat menyesalkan,"kesalnya.(red)